NEW YORK. Pernyataan the Federal Reserve yang memangkas prediksi perekonomian AS mempengaruhi pergerakan Wall Street sepanjang pekan ini. Data Bloomberg menunjukkan, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,6% menjadi 1.335,02. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1% menjadi 12.640,78. Selain menurunkan prediksi ekonomi, the Fed juga memutuskan untuk melanjutkan program Operation Twist. Padahal, pelaku pasar mengharapkan langkah yang lebih agresif dari the Fed, seperti menggelontorkan stimulus berupa quantitative easing. "The Fed melakukan apa yang bisa mereka lakukan dan langkah mereka sangat akomodatif. Sangat penting bagi mereka untuk melakukan sesuatu yang menunjukkan dukungan kepada pasar. Tapi saya rasa hal itu tidak berdampak materian terhadap perekonomian," papar Dean Junkas, chief investment officer Wells Fargo & Co. Selain itu, faktor lain yang menyeret kejatuhan indeks adalah masuknya pasar komoditas ke dalam pasar bearish. Seperti yang diketahui, sepanjang pekan ini, harga emas sudah anjlok 3,8% setelah Kamis (21/6) merosot hingga 3,1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Isu the Fed sebabkan bursa AS tertekan minggu ini
NEW YORK. Pernyataan the Federal Reserve yang memangkas prediksi perekonomian AS mempengaruhi pergerakan Wall Street sepanjang pekan ini. Data Bloomberg menunjukkan, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,6% menjadi 1.335,02. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 1% menjadi 12.640,78. Selain menurunkan prediksi ekonomi, the Fed juga memutuskan untuk melanjutkan program Operation Twist. Padahal, pelaku pasar mengharapkan langkah yang lebih agresif dari the Fed, seperti menggelontorkan stimulus berupa quantitative easing. "The Fed melakukan apa yang bisa mereka lakukan dan langkah mereka sangat akomodatif. Sangat penting bagi mereka untuk melakukan sesuatu yang menunjukkan dukungan kepada pasar. Tapi saya rasa hal itu tidak berdampak materian terhadap perekonomian," papar Dean Junkas, chief investment officer Wells Fargo & Co. Selain itu, faktor lain yang menyeret kejatuhan indeks adalah masuknya pasar komoditas ke dalam pasar bearish. Seperti yang diketahui, sepanjang pekan ini, harga emas sudah anjlok 3,8% setelah Kamis (21/6) merosot hingga 3,1%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News