JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus berupaya menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk komponen dalam produk kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan itu menargetkan akan meningkatkan kandungan lokal produknya sekitar 20%-30% dari posisi saat ini. Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ary Mariano mengungkapkan, perusahaan akan terus meningkatkan tingkat kandungan lokal komponen kendaraan. Ia mencontohkan, untuk kendaraan seri N keluaran Isuzu seperti Isuzu Elf NKR 55 LWB, saat ini tingkat kandungan lokalnya sekitar 20%-30%. Nah, "Dalam tiga tahun ke depan, tingkat kandungan lokalnya akan ditingkatkan menjadi 40%-50%," ujarnya belum lama ini. Peningkatan kandungan lokal juga akan dilakukan untuk kendaraan produksi Isuzu yang lain, seperti Isuzu seri F yang merupakan kendaraan niaga tipe medium. "Untuk kendaraan medium duty, saat ini tingkat kandungan lokalnya masih 10%, dalam tiga tahun ke depan akan ditingkatkan menjadi sekitar 40%-50%," kata Ary.
Isuzu Akan Meningkatkan Komponen Lokal
JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) terus berupaya menambah tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk komponen dalam produk kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, perusahaan itu menargetkan akan meningkatkan kandungan lokal produknya sekitar 20%-30% dari posisi saat ini. Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ary Mariano mengungkapkan, perusahaan akan terus meningkatkan tingkat kandungan lokal komponen kendaraan. Ia mencontohkan, untuk kendaraan seri N keluaran Isuzu seperti Isuzu Elf NKR 55 LWB, saat ini tingkat kandungan lokalnya sekitar 20%-30%. Nah, "Dalam tiga tahun ke depan, tingkat kandungan lokalnya akan ditingkatkan menjadi 40%-50%," ujarnya belum lama ini. Peningkatan kandungan lokal juga akan dilakukan untuk kendaraan produksi Isuzu yang lain, seperti Isuzu seri F yang merupakan kendaraan niaga tipe medium. "Untuk kendaraan medium duty, saat ini tingkat kandungan lokalnya masih 10%, dalam tiga tahun ke depan akan ditingkatkan menjadi sekitar 40%-50%," kata Ary.