Isuzu panaskan pasar medium pikap



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia memanaskan pasar medium pikap lewat peluncuran Isuzu Traga. Rencananya model ini akan siap dikirim ke konsumen pada Mei 2018.

Dari data Isuzu, volume penjualan medium pikap Cab Overs pada 2017 mencapai 23.558 unit. Atau naik dari periode 2016 sebanyak 21.695 unit. Di pasar ini model Mitsubishi L300 masih menjadi penguasa pasar. Selain itu masih ada Kia Big Up dan juga Isuzu Bison.

Ernando Demily, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia menjelaskan ini model ini menjadi langkah Isuzu untuk serius masuk ke pasar medium pikap. Penjualan Isuzu Traga ditargetkan mencapai 3.000 unit pada tahun ini. "Kita melihat ada satu market yang cukup besar dan pemainnya tidak cukup banyak. Oleh karena itu kita lihat ini kesempatan," kata Ernando, Senin (23/4)


Model ini menggantikan Isuzu Bison yang selama ini mengisi pasar medium pikap. Ernando mengakui dengan adanya model Traga maka Isuzu Bison akan resmi diskontinu untuk dijual. "Saat ini sudah ada surat pemesanan sebanyak 300 unit," kata Ernando.

Penjualan Traga ditargetkan akan menyasar ke konsumen ritel untuk pengangkutan umum seperti hasil perkebunan, material bangunan, serta untuk perusahaan yang punya kebutuhan pengangkutan industri, jasa ekspedisi, maupun usaha lainnya.

Ernando juga menjelaskan saat ini Isuzu juga studi untuk segera mengekspor model yang punya tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sekitar 51,70%. Negara-negara berkembang di Asia yang menjadi sasarannya. 

Saat ini kapasitas terpasang pabrik IAMI di Karawang mencapai 52.000 unit per tahun. Selain Traga, sudah diproduksi model truk ringan Isuzu Elf dan truk sedang Isuzu Giga.

Catatan saja, tahun ini Isuzu menargetkan penjualan keseluruhan segmen mencapai 26.800 unit. Naik dari hasil tahun lalu sebanyak 20.502 unit.

Sebelumnya, Imam Choeru Cahya, Head of Sales & Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), menjelaskan penjualan pikap dari model L300 mencatat performa baik. Hal ini karena didukung membaiknya sektor tambang, komoditas dan juga perkebunan. "Penjualan small pikap L300 per bulan bisa mencapai 2.000 unit-2.100 unit per bulan," kata Imam, beberapa waktu lalu.

Menurutnya penjualan membaik terutama di daerah Sumatra dan Kalimantan. Hal ini mengingat banyaknya tambang berada di area tersebut. 

Catatan saja pada tahun 2017, capaian penjualan kendaraan niaga ringan Mitsubishi Motors sebanyak 43.644 unit (Triton, Colt L300 dan Colt T120SS) naik 2% dibandingkan dengan capaian 2016.

Hal ini didukung oleh capaian penjualan Triton yang membaik dari oleh sektor pertambangan dan realisasi proyek di awal 2017. Untuk tahun ini, Mitsubishi menargetkan penjualan penjualan kendaraan niaga ringan menjadi 46.000 unit.

Harry Yanto, Marketing and Business Development Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI) menjelaskan pasar komersial mulai naik sejak tahun lalu. Adapun saat ini KMI masih terus menjual pick up Big Up."Produk komersial agak sedikit berbeda dengan retail. Customer biasanya butuh bukti kalau kendaraannya kuat dan tidak rewel," kata Harry kepada Kontan.co.id, Senin (23/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi