KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengaku telah bersiap merealisasikan penerapan standar emisi Euro 4 pada mesin kendaraan diesel di tahun 2022. Sebagai produsen yang memproduksi kendaraan niaga bermesin diesel, Isuzu sudah mempersiapkan diri sejak tahun 2011, dengan memperkenalkan Isuzu GIGA kendaraan medium truk yang sudah mengimplementasi mesin commonrail. Sebagai informasi, peraturan standar emisi Euro 4 ini tertuang di dalam surat yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan No S 786/MENLHK-PPKL/SET/PKL.3/5/2020 tertanggal 20 Mei 2020.
Nantinya, semua produsen otomotif yang merakit kendaraan niaga bermesin diesel akan mulai melakukan produksi pada 7 April 2022. Anjuran untuk beralih ke Euro 4 itu sendiri sudah tertuang didalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.
Baca Juga: Hadirkan inovasi otomotif dari berbagai merk, GIIAS resmi digelar 11-12 November 2021 Product Development Division Head PT Astra Isuzu Motor Indonesia Tonton Eko mengatakan, pada tahun 2018 Isuzu juga sudah memperkenalkan produk Isuzu Elf NMR 81 yang menggunakan mesin commonrail. Selanjutnya di tahun 2019 Isuzu Indonesia berhasil melakukan ekspor perdana Isuzu Traga ke negara Filipina yang sudah menggunakan mesin dengan standard Euro 4. "Isuzu tetap berkomitmen untuk mempertahankan DNA Isuzu yang irit bahan bakar, sehingga operational cost yang ditimbulkan karena bahan bakar mahal dapat ditekan. Apalagi Isuzu sudah melakukan performance test yang menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar unit Euro 4 Isuzu lebih irit dibandingkan unit Euro 2 Isuzu," kata Tonton dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (12/11). Namun, dalam penggunaan actual di customer mungkin hasil bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh cara berkendara, berat muatan, jenis jalan dan medan, dan lain sebagainya. Saat ini, Isuzu telah memiliki 145 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB), 2.403 partshop, dan juga 73 Bengkel Mitra Isuzu (BMI) yang siap memberikan pelayanan purna jual yang maksimal ketika Euro 4 telah diimplementasikan nanti. “Kami mengerti kekhawatiran para pengusaha truk, driver, maupun mekanik, namun sebagai partner sejati, kami Isuzu siap mendampingi Anda untuk setiap langkah dalam perjalanan bisnis customer menuju sukses,” kata Tonton. Kesiapan Pertamina
Remigius Choerniadi Tomo, Manager Product and Service Development PT Pertamina Patra Niaga menambahkan, untuk menyambut kebijakan Euro 4 dari Pertamina sendiri sebagai penyedia bahan bakar minyak tidak ada masalah karena sudah dipersiapkan secara matang. "Kami yakin Desember 2021 ini ketersediaan BBM-nya sudah ada dan mulai dipasarkan April 2022 ke seluruh SPBU Pertamina di kota-kota besar di Indonesia," ungkap Remigius. Remigius menjelaskan, dari sekitar 5.000 an SPBU Pertamina, sekitar 2.000 an SPBU sudah siap menjual BBM jenis Pertamina Dex, dan seiring dengan berkembangnya waktu, populasinya akan terus menyebar ke seluruh SPBU Pertamina yang ada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat