Perhatian dunia akan tertuju ke China mulai tengah pekan ini. China akan menggelar hajat lima tahunan yang menjadi penentu arah masa depan negeri tersebut yakni Kongres Partai Komunis China. Partai ini merupakan satu-satunya partai politik yang berkuasa di China. Kongres ini membetot perhatian lantaran arah kebijakan ekonomi maupun politik China ke depan akan ditentukan dalam pertemuan tersebut. Momen politik lima tahunan ini seperti halnya pemilihan umum di negara lain. Berbagai kebijakan strategis dan menentukan masa depan China akan ditentukan. Bahkan, pergantian pemimpin China pun diputuskan lewat kongres tersebut. Wajar kalau Kongres Partai Komunis China menyedot atensi dunia. Apalagi China saat ini merupakan negara dengan kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Jadi, setiap perubahan haluan kebijakan ekonomi maupun politik di Negeri Tembok Besar itu pasti akan dicermati negara-negara lain di dunia karena bakal mempengaruhi secara global.
Kadarnya sama seperti halnya kalau AS menggelar pemilihan presiden empat tahun sekali yang juga menyita perhatian dunia luar. Dan kalau ada perubahan politik dan arah ekonomi Amerika, efeknya pun besar ke seantero jagat. Tahun ini, tipis kemungkinan terjadi suksesi kepemimpinan China. Kongres Partai Komunis China malah akan meneguhkan kepemimpinan Presiden Xi Jinping. Malah ada spekulasi pertemuan itu akan menunjuk Jinping sebagai pemimpin seumur hidup. Namun kabar lain, Jinping akan menyiapkan calon penerusnya kelak.