KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) masih menyimpan saham hasil buyback atawa saham tresuri. Direktur IRRA Pratoto Raharjo menyebut, pihaknya belum berencana menjual saham tersebut meski berpeluang mendapat gain jika dijual saat ini. Asal tahu saja, aksi jual saham Itama Ranoraya (IRRA) memang belum berakhir. Harga saham ini kemarin ditutup melemah Rp 190 atau sekitar 6,81% ke level Rp 2.600 per saham. Meski begitu, saham IRRA masih mengakumulasi kenaikan sekitar 219% selama tiga bulan terakhir. Sebagai gambaran, jika IRRA menjual 113,62 juta saham menggunakan harga sore tadi, maka perusahaan ini berpeluang meraup dana segar Rp 295,42 miliar, sekitar 393% lebih tinggi dibanding nilai buyback Rp 59,91 miliar pada Maret 2020.
Itama Ranoraya (IRRA) belum berencana menjual saham tresuri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) masih menyimpan saham hasil buyback atawa saham tresuri. Direktur IRRA Pratoto Raharjo menyebut, pihaknya belum berencana menjual saham tersebut meski berpeluang mendapat gain jika dijual saat ini. Asal tahu saja, aksi jual saham Itama Ranoraya (IRRA) memang belum berakhir. Harga saham ini kemarin ditutup melemah Rp 190 atau sekitar 6,81% ke level Rp 2.600 per saham. Meski begitu, saham IRRA masih mengakumulasi kenaikan sekitar 219% selama tiga bulan terakhir. Sebagai gambaran, jika IRRA menjual 113,62 juta saham menggunakan harga sore tadi, maka perusahaan ini berpeluang meraup dana segar Rp 295,42 miliar, sekitar 393% lebih tinggi dibanding nilai buyback Rp 59,91 miliar pada Maret 2020.