KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor alat kesehatan (alkes), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengungkapkan bahwa permintaan alkes yang berhubungan dengan Covid-19 terus meningkat sejak pandemi tahun lalu. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya belanja kesehatan pemerintah, yang juga disusul oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi. Adapun, beberapa alkes terkait Covid-19 yang permintaannya melonjak signifikan antara lain, jarum suntik, antigen test, mesin apheresis, perlengkapan kesehatan, dan juga Avimac. "Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan kami di tahun lalu yang naik dobel (100%) dan tahun ini juga akan sama bisa tumbuh dobel jika melihat pertumbuhan sampai di lima bulan 2021 sebesar 366% yoy," Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6). Pratoto menambahkan, sejak mulai dipasarkan pada kuartal keempat 2020 lalu, swab antigen test Panbio yang dijual IRRA membukukan realisasi penjualan yang sangat besar, bahkan menjadi kontributor tertinggi penjualan IRRA. "Dan tahun ini kami optimis untuk target 5 juta -10 juta unit swab antigent test dapat terjual," ujar dia.
Itama Ranoraya (IRRA) menyebut permintaan alkes terkait Covid-19 melonjak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor alat kesehatan (alkes), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) mengungkapkan bahwa permintaan alkes yang berhubungan dengan Covid-19 terus meningkat sejak pandemi tahun lalu. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya belanja kesehatan pemerintah, yang juga disusul oleh semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan di tengah pandemi. Adapun, beberapa alkes terkait Covid-19 yang permintaannya melonjak signifikan antara lain, jarum suntik, antigen test, mesin apheresis, perlengkapan kesehatan, dan juga Avimac. "Hal ini terlihat dari pertumbuhan penjualan kami di tahun lalu yang naik dobel (100%) dan tahun ini juga akan sama bisa tumbuh dobel jika melihat pertumbuhan sampai di lima bulan 2021 sebesar 366% yoy," Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo kepada Kontan.co.id, Rabu (26/6). Pratoto menambahkan, sejak mulai dipasarkan pada kuartal keempat 2020 lalu, swab antigen test Panbio yang dijual IRRA membukukan realisasi penjualan yang sangat besar, bahkan menjadi kontributor tertinggi penjualan IRRA. "Dan tahun ini kami optimis untuk target 5 juta -10 juta unit swab antigent test dapat terjual," ujar dia.