KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memproyeksikan penjualan di kuartal I tahun ini cenderung stagnan, alias sama seperti periode Januari-Maret 2019 lalu. Berdasarkan prospektus IRRA, pendapatan usaha perusahaan di kuartal I 2019 sebesar Rp 26,38 miliar. Posisi ini turun 44,55% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 47,59 miliar. Hal tersebut terjadi karena tren penjualan ke pemerintah mengalami penurunan. Direktur Itama Ranoraya Pratoto S Raharjo menjelaskan, meski di tahun lalu penjualan alat kesehatan ke pemerintah tertunda akibat keterlambatan pengadaan lantaran terjadi hajatan politik, harapannya permintaan alkes di tahun ini bisa lebih baik. Tapi hal tersebut tidak terjadi dalam waktu dekat.
Itama Ranoraya (IRRA) proyeksikan penjualan di kuartal I-2020 stagnan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Distributor alat kesehatan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) memproyeksikan penjualan di kuartal I tahun ini cenderung stagnan, alias sama seperti periode Januari-Maret 2019 lalu. Berdasarkan prospektus IRRA, pendapatan usaha perusahaan di kuartal I 2019 sebesar Rp 26,38 miliar. Posisi ini turun 44,55% dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 47,59 miliar. Hal tersebut terjadi karena tren penjualan ke pemerintah mengalami penurunan. Direktur Itama Ranoraya Pratoto S Raharjo menjelaskan, meski di tahun lalu penjualan alat kesehatan ke pemerintah tertunda akibat keterlambatan pengadaan lantaran terjadi hajatan politik, harapannya permintaan alkes di tahun ini bisa lebih baik. Tapi hal tersebut tidak terjadi dalam waktu dekat.