ITDC Dukung Penyelenggaraan Komodo Travel Mart 2024 di GMCC, The Golo Mori



KONTAN.CO.ID - Guna mendorong pertumbuhan pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau InJourney Tourism Development Corporation (ITDC), mendukung penyelenggaraan Komodo Travel Mart ke-5 2024 yang berlangsung pada tanggal 6-9 Juni 2024 di Golo Mori Convention Center (GMCC), kawasan The Golo Mori, Kab. Manggarai Barat, NTT.

Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, “Melalui penyelenggaraan Komodo Travel Mart 2024 di GMCC, The Golo Mori, ITDC sebagai pengelola kawasan berkomitmen untuk terus mendukung upaya pengembangan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat dan NTT secara keseluruhan. Kami optimis bahwa dengan event ini akan membawa kawasan The Golo Mori khususnya GMCC semakin dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan, serta dapat menjadi top of mind bagi wisatawan dan penggiat event di tingkat nasional maupun internasional.”

GMCC, yang menjadi venue utama penyelenggaraan Komodo Travel Mart 2024, memiliki fasilitas yang terdiri dari Convention Hall yang dapat menampung 400 orang, VVIP lobby dengan kapasitas 400 orang, VVIP Lounge dengan kapasitas 29 orang, VIP Room dengan kapasitas 12 orang, Media Center yang dapat menampung 50 orang, dan Amphitheater yang mampu menampung 500 orang.


“Dengan kelengkapan fasilitas dan dukungan konektivitas, GMCC adalah lokasi yang tepat untuk menjadi venue dari kegiatan Meeting Incentive Conference and Exhibition (MICE), sekaligus layak untuk ditawarkan kepada sellers yang hadir di Komodo Travel Mart 2024 apalagi sellers yang datang dari luar negeri cukup banyak,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Komodo Travel Mart adalah forum yang mempertemukan sellers dan buyers di bidang pariwisata, untuk Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Komodo Travel Mart 2024, diikuti oleh 121 buyer dari berbagai negara, termasuk Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Jerman. Sebanyak 62 sellers yang bergabung dalam Komodo Travel Mart terdiri dari Travel Agent/Tour Operator lokal, dive operators, boat operators, hotel, villa, restoran di Labuan Bajo, Ende, Maumere, Kupang, Sumba dan Alor, yang menampilkan produk dan paket wisatanya.

Komodo Travel Mart 2024 diselenggarakan oleh Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bersama Konsorsium Asosiasi Pariwisata dan berkoordinasi dengan badan Pelaksana Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo (BPOL BF).

Ari menambahkan, “Kami melihat Komodo Travel Mart yang telah memasuki tahun ke-5 ini, adalah inisiatif strategis dapat berkontribusi secara signifikan pada pengembangan The Golo Mori, dan Labuan Bajo, sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini akan menjadi platform yang efektif untuk mempromosikan potensi kawasan The Golo Mori khususnya, dan Labuan Bajo secara luas, termasuk kekayaan budaya dan keunikan taman nasionalnya.”

“Kami berharap kegiatan ini dapat menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Labuan Bajo, Flores, dan seluruh NTT. Dengan demikian, diharapkan pula dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan regional,” tutup Ari.

Tentang ITDC

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation, rebranding menjadi InJourney Tourism Development Corporation. Sebagai bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2021. InJourney hadir sebagai ekosistem holding BUMN di sektor aviasi dan pariwisata di Indonesia, berkomitmen membawa keramahtamahan dan keragaman budaya di Indonesia kepada dunia, mendorong kebangkitan sektor pariwisata, serta mengorkestrasi kolaborasi dan integrasi dalam industri pariwisata.

InJourney Tourism Development Corporation adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata terintegrasi di Indonesia, selama 50 tahun telah sukses mengelola The Nusa Dua “Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven”, sebuah kawasan pariwisata terkenal di selatan pulau Bali. Kawasan ini telah menjadi destinasi liburan yang populer berkat keberadaan banyak hotel dan mewah di dalam kawasan. Pengembangan The Nusa Dua dimulai pada tahun 1974 sebagai proyek pariwisata pertama World Bank untuk Indonesia, dan kini telah menjadi tolak ukur destinasi masa depan.

Kawasan The Nusa Dua dilengkapi dengan infrastruktur, akomodasi, dan fasilitas pertemuan yang berstandar internasional, membuat kawasan ini menjadi tuan rumah berbagai event resmi berskala internasional seperti APEC 2013, Bali Democratic Forum, Miss World 2013, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings 2018 dan Presidensi G20 pada 2022.

Selain The Nusa Dua, InJourney Tourism Development Corporation juga dipercaya untuk pengembangan kawasan The Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang memiliki luas 1.175 hektar. The Mandalika “The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination” telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak tahun 2017 dan telah menarik investasi sebesar USD 1,3 miliar. Saat ini, The Mandalika sedang diciptakan sebagai destinasi pariwisata kelas dunia dengan berbagai fasilitas dan atraksi internasional, termasuk Pertamina Mandalika International Circuit, yang menjadi tempat penyelenggaraan event balap motor dunia seperti WSBK, MotoGP dan Asian Road Racing Championship (ARRC).

Tidak hanya itu, InJourney Tourism Development Corporation juga mendapat penugasan ketiga dari Pemerintah untuk mengembangkan kawasan The Golo Mori “Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination” di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di dalam kawasan ini terdapat sebuah convention center kelas dunia yaitu Golo Mori Convention Center (GMCC), yang menawarkan pemandangan memukau menghadap langsung ke Pulau Rinca. Dengan fasilitas Meetings, Incentives, Conferences and Exhibitions (MICE) berstandar internasional, GMCC telah menjadi lokasi penyelenggaraan Asean Summit 2023. Selain itu, GMCC juga dilengkapi dengan Beach Club dan Dermaga, menjadikan The Golo Mori sebagai ikon pariwisata baru di area Labuan Bajo dan sedang disiapkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata baru di Indonesia.

Baca Juga: Gerakan InJourney Green, ITDC Tanam Pohon di KEK Mandalika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti