KONTAN.CO.ID - Setelah mendapat investor di proyek Bali Utara, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus menggarap salah satu proyek wisata yang masuk kawasan ekonomi khusus (KEK). Yakni KEK Mandalika. Menurut Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama ITDC, saat ini pihaknya tengah dalam proses negosiasi dengan sejumlah perusahaan untuk pengembangan sebuah proyek terpadu (mixed use) di kawasan tersebut. Total area pengembangan di proyek tersebut mencapai 5,6 hektare. Sayang, Abdulbar belum bisa memberi identitas terkait enam perusahan tersebut. Apakah dari dalam negeri atau luar negeri. Yang pasti, nilai proyek properti terpadu tersebut terbilang lumayan. "Nilainya mencapai Rp 550 miliar," katanya kepada KONTAN belum lama ini (22/10).
ITDC tengah negosiasi dengan enam investor di Mandalika
KONTAN.CO.ID - Setelah mendapat investor di proyek Bali Utara, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terus menggarap salah satu proyek wisata yang masuk kawasan ekonomi khusus (KEK). Yakni KEK Mandalika. Menurut Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama ITDC, saat ini pihaknya tengah dalam proses negosiasi dengan sejumlah perusahaan untuk pengembangan sebuah proyek terpadu (mixed use) di kawasan tersebut. Total area pengembangan di proyek tersebut mencapai 5,6 hektare. Sayang, Abdulbar belum bisa memberi identitas terkait enam perusahan tersebut. Apakah dari dalam negeri atau luar negeri. Yang pasti, nilai proyek properti terpadu tersebut terbilang lumayan. "Nilainya mencapai Rp 550 miliar," katanya kepada KONTAN belum lama ini (22/10).