ITMA menanti izin masuk proyek listrik



JAKARTA. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) masih berfokus melakukan diversifikasi bisnis di bidang kelistrikan. Perusahaan saat ini, menurut laporan keuangan kuartal III lalu, bergerak di bidang perdagangan dan ekspor impor, serta jasa konsultasi dalam bidang pertambangan dan energi.

Direktur Utama ITMA, Vincent Nangoi mengatakan, ITMA masih mengevaluasi kesempatan di bisnis tersebut. "Kami harus mengikuti proses di PLN untuk masuk di investasi sektor listrik," imbuhnya.

ITMA juga masih menunggu proses restrukturisasi internal PT Mitratama Perkasa yang akan segera didivestasi kepada Long Haul. Vincent bilang proses itu rencananya akan diselesaikan pada Maret mendatang.


Informasi saja, ITMA membeli 30% saham Mitratama di harga US$ 1 pada 2012. Lalu, perseroan menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat untuk menjual saham Mitratama kepada Long Haul senilai US$ 116 juta. Sejatinya, transaksi ini dijadwalkan selesai pada 30 Juni 2014 lalu, namun karena ada restrukturisasi di Mitratama, proses divestasi terus ditunda sampai tahun ini.

ITMA saat ini sedang berupaya agar saham yang beredar diminati investor dan memenuhi ketentuan 7,5% dari jumlah saham dalam modal yang ditempatkan dan disetor. ITMA berencana memecah saham atau stock split dan rights issue untuk menarik minat investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia