ITMG jajaki akuisisi tambang baru



JAKARTA. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) menganggarkan belanja modal (capex) sebesar US$ 86 juta tahun ini. Nilai ini hampir dua kali lebih besar dari capex perseroan tahun lalu.

Tahun lalu, capex ITMG hanya sebesar US$ 44,3 juta. Edward Manurung, Direktur Keuangan ITMG merinci, mayoritas capex tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengembangan sejumlah anak usaha.

Misalnya, Trubaindo yang tahun ini membutuhkan sekitar US$ 46,4 juta  untuk infrastruktur dan crushing plant. Lalu, Indocominco senilai US$ 21,8 juta. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan sistem in-pit crushing conveying (IPCC) dan penggantian conveyor belt.


Kemudian, sekitar US$ 11,7 juta untuk Bharinto dan sisanya untuk membiayai kebutuhan tambang lainnya, yaitu Kitadin dan Jorong. Edward menambahkan, pihaknya juga berencana melakukan akuisisi tambang baru.

"Saat ini masih studi beberapa tambang di Kalimantan," kata Edward. Ia belum bisa memastikan kapan akuisisi akan terealisasi. Hanya saja, perseroan menetapkan target tambang baru itu minimal memiliki cadangan batubara hingga 50 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri