KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay memprotes pernyataan Direktur Utama Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris yang pernah mengatakan, iuran BPJS Kesehatan lebih murah dibandingkan pulsa. Menurut Saleh, iuran BPJS Kesehatan dan pulsa tidak dapat dibandingkan. "Saya menganggap bahwa Dirut ini sedang menyederhanakan masalah BPJS Kesehatan, padahal masalahnya sangat kompleks. Coba bayangkan iuran BPJS dibandingkan dengan pulsa telepon. Sangat tidak komparatif dan kompatibel," tutur Saleh di komisi IX DPR, Rabu (6/11). Menurut Saleh, program jaminan kesehatan nasional (JKN) dan pulsa adalah dua kebutuhan yang berbeda. Dia berpendapat, pulsa merupakan kebutuhan sekunder bahkan tersier, sementara program JKN memberikan layanan kesehatan yang pasti dibutuhkan masyarakat.
Iuran BPJS Kesehatan dibandingkan dengan pulsa, anggota Komisi IX DPR keberatan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay memprotes pernyataan Direktur Utama Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fachmi Idris yang pernah mengatakan, iuran BPJS Kesehatan lebih murah dibandingkan pulsa. Menurut Saleh, iuran BPJS Kesehatan dan pulsa tidak dapat dibandingkan. "Saya menganggap bahwa Dirut ini sedang menyederhanakan masalah BPJS Kesehatan, padahal masalahnya sangat kompleks. Coba bayangkan iuran BPJS dibandingkan dengan pulsa telepon. Sangat tidak komparatif dan kompatibel," tutur Saleh di komisi IX DPR, Rabu (6/11). Menurut Saleh, program jaminan kesehatan nasional (JKN) dan pulsa adalah dua kebutuhan yang berbeda. Dia berpendapat, pulsa merupakan kebutuhan sekunder bahkan tersier, sementara program JKN memberikan layanan kesehatan yang pasti dibutuhkan masyarakat.