Iuran BPJS Ketenagakerjaan kuartal I naik 128%



BANDUNG. Kinerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada triwulan I tahun 2015 cukup memuaskan. "Dari sisi kepesertaan, jumlah iuran yang masuk dan investasi mengalami peningkatan," kata Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G Massassya, Jumat (8/5). Tiga bulan pertama tahun ini jumlah perusahaan aktif yang telah masuk BPJS Ketenagakerjaan mencapai 234.088 perusahaan, atau meningkat 21,63% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 192.454 perusahaan. Penambahan kepesertaan perusahaan dalam BPJS Ketenagakerjaan pada triwulan I sebanyak 21.591 perusahaan, atau melonjak 224,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total tenaga kerja (TK) aktif hingga mencapai 16,28 juta orang atau meningkat 22,59% dibandingkan periode yang sama tahu lalu. Pada triwulan I tahun 2015, penambahan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai 2,23 juta orang atau tumbuh 92,80% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itiĀ  total penerimaan iuran pada triwulan I tahun ini mencapai Rp 7,19 triliun atau 128,98% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pembayaran jaminan BPJS Ketenagakerjaan hingga triwulan I tercatat sebanyak 274.724 kasus, atau 89,28% dari periode yang sama tahun lalu. Secara jumlah nominal yang dibayarkan, pembayaran jaminan pada triwulan I 2015 sebesar Rp 3,3 triliun atau meningkat 103,41% dari periode tahun sebelumnya. Total dana investasi triwulan I 2015 mencapai Rp 195,35 triliun atau tumbuh 22,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Untuk alokasinya, surat utang 44,40%, deposito 28,21%, saham 19,36%, reksadana 7,43% dan investasi langsung 0,59%. Untuk total hasil investasi triwulan I mencapai Rp 5,45 triliun, atau meningkat 122,93% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa