KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Rachmat Gobel memutuskan untuk mundur menjadi penyelamat Nyonya Meneer dalam kepailitan, pengusaha muda Iwan Bogananta justru cenderung masih pikir-pikir. Iwan yang disebut-sebut sebagai pesaing Gobel dalam proses penyelamatan perusahaan jamu itu, kini cenderung berhati-hati. "Ya harus lebih hati-hati saja," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11). Alasan tersebut terkait masalah legal yang dihadapi Nyonya Meneer. "Ya, namanya perusahaan sudah pailit kami harus benar-benar detail dari sisi legalnya ya," tambah Iwan.
Iwan Bogananta pilih hati-hati ambil Nyonya Meneer
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah Rachmat Gobel memutuskan untuk mundur menjadi penyelamat Nyonya Meneer dalam kepailitan, pengusaha muda Iwan Bogananta justru cenderung masih pikir-pikir. Iwan yang disebut-sebut sebagai pesaing Gobel dalam proses penyelamatan perusahaan jamu itu, kini cenderung berhati-hati. "Ya harus lebih hati-hati saja," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (1/11). Alasan tersebut terkait masalah legal yang dihadapi Nyonya Meneer. "Ya, namanya perusahaan sudah pailit kami harus benar-benar detail dari sisi legalnya ya," tambah Iwan.