Iwan Sunito Bangun Proyek Bernilai Rp 5,5 T di Sydney, Usung Konsep Hunian Berimbang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengusaha asal Indonesia yang sukses membangun bisnis properti di Australia, Iwan Sunito, bakal gencar melakukan ekspansi bisnis tahun ini. Melalui bendera One Capital Global, pria yang besar di Pangkalan Bun ini akan membangun proyek mixed-use di kawasan  Macquarie Park, Sydney, dengan nilai mencapai Rp 5,5 trilliun. 

Proyek itu bertajuk One Global Capital Macquarie Park yang akan mencakup tiga menara. Dua menara berisi 304 unit apartemen dan 175 kamar hotel butik premium bergaya resor bintang 5. Di lantai dasar terdapat area ritel kelas atas. Sedangkan menara ketiga akan diperuntukkan sebagai hunian vertikal dengan harga terjangkau.

Artinya, proyek besutan One Global Capital ini mengusung konsep berimbang. Hunian yang dibangun tak hanya menyasar pasar premium tetapi juga mengalokasikan proyeknya untuk penyediaan hunian terjangkau. 


Proyek ini akan dibangun di lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi (m2) yang dikelilingi oleh tiga jalan utama dan memiliki akses langsung ke Stasiun Metro Macquarie Park, Universitas Macquarie, dan Pusat Perbelanjaan Macquarie. Untuk membangun proyek ini, One Global Capital menggandeng arsitek ternama asal Jepang, Kengo Kuma, dan arsitek lokal Sydney Crone Architects. 

Baca Juga: Koleksi Properti Mark Zukerberg, Mulai Bungker Bawah Tanah Hingga Real Estat Mewah

Komisaris dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito, mengatakan proyek itu sebetulnya telah mendapat izin pengembangan pada November 2023. Namun, One Global Capital Macquarie Park mengajukan perubahan desain dengan beberapa elemen proyek dengan masuknya  tim desainer baru

Ia menyebutkan, proyek ini memiliki keunikan tersendiri karena mengkombinasikan hunian mewah, hotel bintang lima dan hunian murah. “Desain proyek ini dikerjakan dari seorang arsitek luar biasa. Itulah sebabnya kami telah menunjuk Kengo Kuma yang diakui secara global, dan mempunyai visi untuk menghadirkan perumahan yang luar biasa dan khas dengan harga terjangkau yang dipadukan dengan apartemen mewah dan hotel bergaya resor bintang lima,” tutur Iwan dalam keterangan resminya, Selasa (25/6).

Iwan bilang, ia  ingin menghadirkan hunian dan hotel yang benar-benar luar biasa yang bertujuan untuk menetapkan tolok ukur baru dalam hunian mewah berukuran lebih besar, hotel butik, ritel, dan fasilitas di Macquarie Park.

Menurut Iwan, One Global Capital Macquarie Park akan hadir menjawab tantangan untuk menyediakan komponen perumahan terjangkau yang ikonik secara arsitektural dalam proyek kami. “Perlu digarisbawahi bahwa terjangkau di sini bukan berarti murahan dan tidak menarik,” ujarnya.

Baca Juga: Tren Aparthouse Berkembang di Jakarta, Hunian Kombinasi Rumah dan Apartemen

Sementara itu, Kengo Kuma mengungkapkan, kemitraan dengan One Capital Global itu akan memungkinkan mereka mengaburkan batasan antara hunian, resor, ritel, dan alam sehingga menciptakan tempat berlindung yang tenang serta menyelaraskan lingkungan binaan dengan alam.

Ia menuturkan, desain yang diusung akan menampilkan penggunaan material alami yang inovatif seperti kayu dan batu. Konsepnya akan menekankan kepada transparansi, yang memungkinkan cahaya alami menembus interior, menciptakan suasana yang tenang dan menggugah bagi para penghuni dan pengunjung.

“Adapun, unit perumahan yang terjangkau ini akan dirancang untuk menghubungkan penghuninya dengan alam melalui taman, pencahayaan alami, dan ventilasi, memastikan mereka memiliki akses terhadap ruang hijau dan kualitas hidup yang tinggi,” papar Kengo Kuma.

Iwan menambahkan, proyek hunian One Global Capital Macquarie Park akan mulai dipasarkan dalam beberapa bulan mendatang. Hunian mewah akan ditawarkan dengan harga mulai AU$ 750.000 untuk tipe satu kamar, AU$ 1,1 juta untuk tipe dua kamar, dan AU$ 1,48 juta untuk tipe tiga kamar.

Menurut Iwan, prospek proyek tersebut sangat menarik karena lokasinya sangat strategis. Proyek ini berada di kota yang punya layanan kereta api dan bus, serta dekat ke Rumah Sakit Macquarie Park, Universitas Macquarie, dan Pusat Perbelanjaan Macquarie.

Baca Juga: Percepat Ekspansi, Iwan Sunito Targetkan Valuasi ONE Global Capital Capai US$ 5 M

Macquarie University termasuk universitas tertua di Australia yang didirikan pada tahun 1964 dan terkenal dengan fasilitas modern, termasuk rumah sakit universitas dan pusat inovasi.

Iwan bilang,  Sydney telah menjadi salah satu tujuan utama bagi mahasiswa Indonesia dalam beberapa dekade terakhir untuk melanjutkan studi dan Macquarie University menjadi universitas favorit bagi mahasiswa Indonesia di New South Wales, selain University of Sydney, UNSW, dan UTS.

Berdasarkan laman Kemdikbud.go.id, pada tahun 2022 tercatat jumlah mahasiswa asal Indonesia yang terdaftar aktif di perguruan tinggi Australia telah mencapai 11.000 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk