KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia Women in Finance (IWF) akan menggelar Konferensi Tahunan 2025 pada 16 Agustus 2025 di Hotel Le Meridien, Jakarta. Acara ini dirancang untuk memberdayakan dan menginspirasi para pemimpin perempuan di sektor keuangan Indonesia. Pahala M. Mansury, Presiden CFA Society Indonesia, dijadwalkan membuka perhelatan ini.

Konferensi ini akan menampilkan sesi “Speed Mentoring” eksklusif setelah acara utama, yang memberi kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi langsung dengan para pembicara. Sasaran pesertanya meliputi pemimpin perempuan yang sudah berkiprah maupun yang bercita-cita tinggi, profesional industri keuangan, serta para pendukung keberagaman gender di sektor ini.

Menurut Pahala, konferensi tahun ini menjadi wadah penting untuk membahas tantangan dan peluang yang dihadapi perempuan dalam pengembangan karier, sekaligus menghadirkan strategi praktis agar mereka dapat maju ke posisi kepemimpinan di tengah dinamika ekonomi yang berkembang pesat. 

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Baca Juga: PNM Kantongi Rp 16 Triliun dari Orange Bond, Salurkan ke 15,7 Juta Perempuan

Meski Indonesia telah mencatat kemajuan signifikan dalam kesetaraan gender, kata dia, keterwakilan perempuan di posisi senior sektor keuangan masih tergolong rendah, bahkan di bawah rata-rata Asia Tenggara, dan belum memenuhi standar global. 

“Karena itu, IWF berkomitmen untuk mengatasi kesenjangan ini lewat dialog seputar kepemimpinan, ketangguhan, dan kepercayaan diri,” kata Pahala dalam keterangannya, Selasa (12/8).

Agenda konferensi di rancang untuk membuka wawasan peserta, di mana diskusi akan dibagi menjadi dua tema inti: "Rise to the Top: Women Leadership in Corporations" dan "Building Confidence for Women Leaders"

CFO PT. Super Bank Indonesia, Melisa Hendrawati akan mengupas tiga pilar utama kepemimpinan, yakni Keberanian, Kompetensi, dan Kontribusi. Ketiganya menjadi kunci sukses, termasuk bercita-cita tinggi.  

Baca Juga: Belum Merata, AFPI Dukung Akses Pembiayaan bagi Pelaku Usaha Perempuan 

Dia menekankan pentingnya memiliki impian besar, belajar dari kegagalan, dan memimpin dengan tujuan. “Kepemimpinan bukan ketiadaan rasa takut, melainkan keberanian untuk bertindak meski takut. Ini tentang memiliki visi masa depan dan kerendahan hati untuk belajar dari setiap kesalahan. Pada akhirnya, kepemimpinan sejati digerakkan oleh tujuan yang lebih besar dari diri sendiri,” ujarnya.

Selain Melisa, konferensi ini akan diisi pembahasan tentang cara meningkatkan rasa percaya diri, tantangan menjadi CEO perempuan, strategi memimpin tim lintas generasi, serta tips menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga. Peserta juga akan mendapatkan panduan praktis mulai dari cara meraih posisi puncak hingga mengubah arah karier.

Para pembicara yang akan hadir antara lain Siti Rakhmawati, Direktur Investasi & Keuangan Dapen Telkom, Christine Setyabudhi selaku Presiden Komisaris BCA Life,  Melinda N. Wiria, CEO Intrepid Nusantara Citra,  Yulinda Hartanto sebagai VP Equity Research BNI Sekurita,  Naila Firdausi selaku Credit Analyst PT Aset Manajemen Manulife Indonesia, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News