KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China semakin melarang orang-orang untuk meninggalkan negara tersebut, termasuk para eksekutif asing, sebuah pesan yang mengagetkan ketika otoritas mengatakan Tiongkok terbuka untuk bisnis setelah tiga tahun pembatasan COVID-19 yang ketat. Menurut laporan baru dari kelompok hak asasi manusia Safeguard Defenders, banyak warga Tiongkok dan orang asing terjebak dalam larangan keluar, sedangkan analisis Reuters menemukan adanya peningkatan kasus hukum yang melibatkan larangan keluar dalam beberapa tahun terakhir, dan serikat bisnis asing menyuarakan kekhawatiran tentang tren ini. “Sejak Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan pada 2012, China telah memperluas cakupan hukum untuk larangan keluar dan semakin sering menggunakannya, kadang-kadang tanpa alasan hukum," tulis laporan Safeguard Defenders.
Izin Keluar dari China Kian Banyak Seiring Ketatnya Kontrol Politik Xi Jinping
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. China semakin melarang orang-orang untuk meninggalkan negara tersebut, termasuk para eksekutif asing, sebuah pesan yang mengagetkan ketika otoritas mengatakan Tiongkok terbuka untuk bisnis setelah tiga tahun pembatasan COVID-19 yang ketat. Menurut laporan baru dari kelompok hak asasi manusia Safeguard Defenders, banyak warga Tiongkok dan orang asing terjebak dalam larangan keluar, sedangkan analisis Reuters menemukan adanya peningkatan kasus hukum yang melibatkan larangan keluar dalam beberapa tahun terakhir, dan serikat bisnis asing menyuarakan kekhawatiran tentang tren ini. “Sejak Xi Jinping naik ke tampuk kekuasaan pada 2012, China telah memperluas cakupan hukum untuk larangan keluar dan semakin sering menggunakannya, kadang-kadang tanpa alasan hukum," tulis laporan Safeguard Defenders.