JAKARTA. Nasib kontrak karya (KK) PT Koba Tin segera ditentukan. Tim rekomendasi akan menerbitkan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap proposal perpanjangan kontrak perusahaan asal Malaysia itu. Rekomendasi tim independen tersebut akan diserahkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk ditetapkan statusnya. Thabrani Alwie, Ketua Tim Independen sekaligus Staf Khusus Kementerian ESDM mengatakan, sejatinya evaluasi proposal perpanjangan kontrak sudah dalam tahap akhir dan segera diserahkan kepada pemerintah. "Rekomendasinya apakah Koba Tin akan dilanjutkan atau tidak," kata dia, akhir pekan lalu. Sekadar mengingatkan, meskipun masa kontrak karya (KK) Koba Tin telah habis pada 31 Maret silam, perusahaan itu memperoleh waktu ekstra selama tiga bulan dari pemerintah untuk tetap melakukan aktivitas kegiatan pertambangan timah 41.510 ha di Bangka Belitung. Dengan demikian, kegiatan operasional Koba Tin akan berakhir pada 30 Juni mendatang.
Izin Koba Tin Bakal Berubah Menjadi IUPK
JAKARTA. Nasib kontrak karya (KK) PT Koba Tin segera ditentukan. Tim rekomendasi akan menerbitkan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap proposal perpanjangan kontrak perusahaan asal Malaysia itu. Rekomendasi tim independen tersebut akan diserahkan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk ditetapkan statusnya. Thabrani Alwie, Ketua Tim Independen sekaligus Staf Khusus Kementerian ESDM mengatakan, sejatinya evaluasi proposal perpanjangan kontrak sudah dalam tahap akhir dan segera diserahkan kepada pemerintah. "Rekomendasinya apakah Koba Tin akan dilanjutkan atau tidak," kata dia, akhir pekan lalu. Sekadar mengingatkan, meskipun masa kontrak karya (KK) Koba Tin telah habis pada 31 Maret silam, perusahaan itu memperoleh waktu ekstra selama tiga bulan dari pemerintah untuk tetap melakukan aktivitas kegiatan pertambangan timah 41.510 ha di Bangka Belitung. Dengan demikian, kegiatan operasional Koba Tin akan berakhir pada 30 Juni mendatang.