JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk belum bisa memacu bisnis perdagangan batubara. Mereka masih menunggu izin usaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan batubara dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nanti, izin BKPM itu melengkapi izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sudah digenggam. Renuka Coalindo menargetkan, pengurusan izin BKPM rampung tahun ini. "Cuma prosesnya banyak kekurangan, apalagi di BKPM agak sulit dan banyak persyaratannya," terang Farah Rakhisah, Sekretaris Perusahaan PT Renuka Coalindo Tbk, saat dihubungi KONTAN, Senin (3/7). Kecuali perizinan, persiapan Renuka Coalindo menjadi trader atawa penjual batubara nyaris sudah matang. Paling tidak, perusahaan berkode saham SQMI di Bursa Efek Indonesia tersebut telah meneken perjanjian jual-beli batubara dengan PT Virema Impex dan PT Gea Lestari. Mereka bahkan siap menyewa kapal kargo jenis Supramax berkapasitas 50.000 ton-60.000 ton untuk mendukung proses pengiriman.
Izin perdagangan Renuka masih tersandera BKPM
JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk belum bisa memacu bisnis perdagangan batubara. Mereka masih menunggu izin usaha pertambangan operasi produksi khusus (IUP OPK) pengangkutan dan penjualan batubara dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Nanti, izin BKPM itu melengkapi izin dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang sudah digenggam. Renuka Coalindo menargetkan, pengurusan izin BKPM rampung tahun ini. "Cuma prosesnya banyak kekurangan, apalagi di BKPM agak sulit dan banyak persyaratannya," terang Farah Rakhisah, Sekretaris Perusahaan PT Renuka Coalindo Tbk, saat dihubungi KONTAN, Senin (3/7). Kecuali perizinan, persiapan Renuka Coalindo menjadi trader atawa penjual batubara nyaris sudah matang. Paling tidak, perusahaan berkode saham SQMI di Bursa Efek Indonesia tersebut telah meneken perjanjian jual-beli batubara dengan PT Virema Impex dan PT Gea Lestari. Mereka bahkan siap menyewa kapal kargo jenis Supramax berkapasitas 50.000 ton-60.000 ton untuk mendukung proses pengiriman.