JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Satria Hamid Ahmadi, mengatakan untuk membuat usaha ritel di daerah sering terbentur beberapa masalah dan sejumlah biaya. Salah satunya adalah permasalahan infrastruktur yang belum bisa menopang usaha ritel di daerah-daerah. "Membuat usaha ritel di daerah masih susah. Terkadang untuk listrik saja tidak ada, akhirnya renegosiasi lagi. Kemudian infrastuktur yang mana itu bagiannya pemerintah tapi akhirnya kita juga yang masuk ke situ, misalnya seperti pembangunan jalan," kata Satria, Jum'at (23/1/2015).
Izin sulit, ritel sulit berkembang di daerah
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), Satria Hamid Ahmadi, mengatakan untuk membuat usaha ritel di daerah sering terbentur beberapa masalah dan sejumlah biaya. Salah satunya adalah permasalahan infrastruktur yang belum bisa menopang usaha ritel di daerah-daerah. "Membuat usaha ritel di daerah masih susah. Terkadang untuk listrik saja tidak ada, akhirnya renegosiasi lagi. Kemudian infrastuktur yang mana itu bagiannya pemerintah tapi akhirnya kita juga yang masuk ke situ, misalnya seperti pembangunan jalan," kata Satria, Jum'at (23/1/2015).