JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Undang-Undang Keimigrasian yang baru pada sidang paripurna, Kamis (7/4). Beleid ini tak hanya memberikan kemudahan pemberian izin tinggal tetap bagi orang asing yang kawin dengan warga negara Indonesia (WNI). Orang asing juga bisa mencari kerja di Indonesia untuk menghidupi keluarganya. Sejatinya revisi UU Keimigrasian ini sudah lama maju ke DPR, tapi baru tuntas sekarang. Beleid ini mengatur ketentuan yang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian. Seperti reformasi birokrasi keimigrasian, penataan sumber daya manusia lebih profesional, dan izin tinggal orang asing di Indonesia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mencontohkan, sebelum UU Imigrasi direvisi, pemilik izin tinggal tetap yang menikah dengan WNI tak boleh bekerja di Indonesia. Nah, sekarang mereka dibolehkan mencari nafkah di Indonesia. "Anak-anak perkawinan campuran adalah keluarga besar kita juga dan mereka harus ada yang menafkahi," kata Patrialis, kemarin.
Izin tinggal tetap bagi ekspatriat makin gampang
JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya mengesahkan Undang-Undang Keimigrasian yang baru pada sidang paripurna, Kamis (7/4). Beleid ini tak hanya memberikan kemudahan pemberian izin tinggal tetap bagi orang asing yang kawin dengan warga negara Indonesia (WNI). Orang asing juga bisa mencari kerja di Indonesia untuk menghidupi keluarganya. Sejatinya revisi UU Keimigrasian ini sudah lama maju ke DPR, tapi baru tuntas sekarang. Beleid ini mengatur ketentuan yang belum diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 tahun 1992 tentang Keimigrasian. Seperti reformasi birokrasi keimigrasian, penataan sumber daya manusia lebih profesional, dan izin tinggal orang asing di Indonesia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar mencontohkan, sebelum UU Imigrasi direvisi, pemilik izin tinggal tetap yang menikah dengan WNI tak boleh bekerja di Indonesia. Nah, sekarang mereka dibolehkan mencari nafkah di Indonesia. "Anak-anak perkawinan campuran adalah keluarga besar kita juga dan mereka harus ada yang menafkahi," kata Patrialis, kemarin.