KONTAN.CO.ID - Tadi pagi, Jepang menyalakan sistem peringatan J-Alert setelah Korea Utara meluncurkan misil yang jatuh di laut utara Jepang. Sistem peringatan J-Alert ini muncul di program radio dan televisi, memperingatkan warga akan adanya potensi misil. Layanan kereta cepat berhenti dan peringatan terdengar lewat pengeras suara di kota-kota di pulau paling utara Jepang, Hokaido. "Saya terbangun oleh peringatan misil lewat ponsel," kata Ayaka Nishijima, pekerja di Morioka, ibukota prefektur Iwata yang terletak sekitar 300 km selatan Tanjung Erimo kepada Reuters. Dia mengatakan, peringatan dini ini tidak lantas membuat warga siap. "Meski ada peringatan ini, tidak ada lokasi perlindungan basement atau perlindungan bom. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah jauh-jauh dari jendela," kata Nishijima.
J-Alert menyala lagi setelah tsunami 2011
KONTAN.CO.ID - Tadi pagi, Jepang menyalakan sistem peringatan J-Alert setelah Korea Utara meluncurkan misil yang jatuh di laut utara Jepang. Sistem peringatan J-Alert ini muncul di program radio dan televisi, memperingatkan warga akan adanya potensi misil. Layanan kereta cepat berhenti dan peringatan terdengar lewat pengeras suara di kota-kota di pulau paling utara Jepang, Hokaido. "Saya terbangun oleh peringatan misil lewat ponsel," kata Ayaka Nishijima, pekerja di Morioka, ibukota prefektur Iwata yang terletak sekitar 300 km selatan Tanjung Erimo kepada Reuters. Dia mengatakan, peringatan dini ini tidak lantas membuat warga siap. "Meski ada peringatan ini, tidak ada lokasi perlindungan basement atau perlindungan bom. Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah jauh-jauh dari jendela," kata Nishijima.
TAG: