J Resources anggarkan capex US$ 300 juta pada 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSBA) tahun ini menargetkan belanja modal atau capidital expenditure (capex) senilai US$ 300 juta. Belanja modal fokus digunakan untuk menyelesaikan pengembangan dua wilayah pertambangan emas, yakni Doup di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi dan Pani di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Direktur PSAB, William Surnata mengatakan, kegiatan produksi emas Doup dan Pani ditargetkan bisa dilaksanakan pada semester kedua tahun 2019.

"Capex terbesar sekitar US$ 300 juta, yang akan diperuntukan untuk pembangunan Pani dan Doup selema periode 2018-2019," katanya, Minggu (4/2).


Menurut William, cadangan reserves saat ini di Pani sebesar 700.000 troi ons dengan target produksi 50.000-70.000 troi ons per tahun. Sedangkan untuk lapangan Doup cadangan reserve mencapai 1,8 juta troi ons dengan target produksi sebesar 100.000 troi ons per tahun.

Asal tahu saja, PSAB menargetkan produksi emas pada tahun 2018 mencapai 185.000 troi ons. Itu lebih besar dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 175.000 troi ons.

Adapun seluruh penjualan emas perusahaan diekspor ke luar negeri. Saat ini, penjualan dilakukan oleh Metalor Technologies Singapore Pte Ltd, sehingga dengan acuan harga London Metal Exchange dan kadar emas 99,99% tidak sulit bagi J Resources untuk menjual produksinya.

"Penjualan kami 100% ke luar negeri, yaitu Singapura dan Australia," ujar William.

Namun, William mengatakan belum ada kegiatan akuisisi lain pada tahun ini. Ia juga belum mau buka-bukaan mengenai rencana ekspansi tahun ini. Yang jelas, katanya, rencana ekspansi tahun ini untuk persiapan pembangunan proyek Doup dan Pani.

"Ekspansi untuk persiapan Doup dan Pani, ditargetkan produksi Doup dan Pani pada semester II tahun 2019," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini