KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (
PSAB) mengoprasikan truk listrik untuk mengurangi emisi karbon. PSAB bersama kontraktor tambangnya PT Samudera Mulia Abadi (SMA) secara resmi mengoperasikan dua unit truk listrik berkapasitas angkut 70 ton. Truk listrik ini beroperasi di tambang Bahkan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM). Presiden Direktur PT JRBM Anang Rizkani Noor mengatakan, peluncuran truk listrik ini menandai era baru elektrifikasi armada di operasi pertambangan. Hal ini penting dilakukan sebagai pelaku usaha di sektor ekstraktif di tantang untuk memberikan kontribusi aktif dalam upaya menurunkan emisi karbon.
Baca Juga: J Resources Memacu Produksi Emas "Kami berharap dua truk listrik ini berjalan efisien dan lancar,” kata Anang dalam keterangan resminya, Selasa (2/4). Truk listrik tersebut memerlukan waktu 90 menit untuk dapat mengisi daya hingga penuh di stasiun pengisian daya listrik yang telah disiapkan. Anang menuturkan, selain kendaraan listrik, inisiatif pengurangan emisi karbon sudah dilakukan sebelumnya. PSAB telah mengganti sumber energi dari genset yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi listrik untuk kegiatan operasional. Ini dilakukan di dua anak usahanya yaitu site Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) dan site Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (PT ASA).
“Dua inisiatif ini telah berhasil menekan emisi kurang lebih sebesar 54%,” terang Anang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .