JAKARTA. PT J Resources terus menambah jumlah smelter pengolahan emas miliknya. Setelah mengoperasikan smelter di Seruyung, Nunukan, Kalimantan Timur, Desember lalu, dalam waktu dekat, J Resources akan segera mengoperasikan smelter di konsesi tambang Bakan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. "Yang di Bakan akhir Januari ini sudah beroperasi," ujar Edi Permadi, Vice President Human Resources and Corporate Affairs PT J Resources kepada KONTAN, Senin (20/1). Smelter yang berlokasi di tambang emas Bakan, Bolaang Mongondow, memiliki kapasitas pengolahan 55.000 troy ounce (oz) per tahun. Sedangkan smelter yang ada di tambang emas Seruyung berkapasitas pengolahan 65.000 oz per tahun. Dua unit smelter milik perusahaan yang memiliki kode saham PSAB ini akan mengolah dan memurnikan bijih emas menjadi dore yang mengandung 85% emas, sisa 25% perak dan logam lainnya. Kemudian, dore tersebut akan dimurnikan lagi di smelter milik PT Aneka Tambah Tbk supaya kadar kemurnian emasnya mencapai 99,9% dan mendapatkan sertifikat dan cap dari Antam.
J Resources tambah pabrik baru
JAKARTA. PT J Resources terus menambah jumlah smelter pengolahan emas miliknya. Setelah mengoperasikan smelter di Seruyung, Nunukan, Kalimantan Timur, Desember lalu, dalam waktu dekat, J Resources akan segera mengoperasikan smelter di konsesi tambang Bakan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. "Yang di Bakan akhir Januari ini sudah beroperasi," ujar Edi Permadi, Vice President Human Resources and Corporate Affairs PT J Resources kepada KONTAN, Senin (20/1). Smelter yang berlokasi di tambang emas Bakan, Bolaang Mongondow, memiliki kapasitas pengolahan 55.000 troy ounce (oz) per tahun. Sedangkan smelter yang ada di tambang emas Seruyung berkapasitas pengolahan 65.000 oz per tahun. Dua unit smelter milik perusahaan yang memiliki kode saham PSAB ini akan mengolah dan memurnikan bijih emas menjadi dore yang mengandung 85% emas, sisa 25% perak dan logam lainnya. Kemudian, dore tersebut akan dimurnikan lagi di smelter milik PT Aneka Tambah Tbk supaya kadar kemurnian emasnya mencapai 99,9% dan mendapatkan sertifikat dan cap dari Antam.