JAKARTA. Tak hanya di pasar saham, investor asing juga terus melirik pasar perbankan Indonesia. Lihat saja, setelah menempuh jalan berliku, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya menentukan juragan baru Bank Mutiara. Adalah J Trust Co Ltd keluar sebagai pemenang proses penjualan Bank Mutiara. Perusahaan investasi asal Jepang itu sudah meneken penjualan saham bersyarat dan perjanjian jual beli dengan LPS. "LPS telah memberitahu bahwa J Trust sebagai pemenang," tulis J Trust dalam situs resminya, Jumat (12/9). Toh, J Trust harus melewati satu tahap lagi. Yakni, mengantongi restu Otoritas Jasa Keuangan. Samsu Adi Nugroho, Sekretaris LPS bilang, nasib J Trust tergantung hasil uji tuntas dan kelayakan atau fit and proper test OJK. Cuma, harga penawaran J Trust atas Mutiara hingga kini masih belum terbuka. "LPS belum bisa menyampaikan info detail karena masih ada fit and proper test," kata Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS, Minggu (14/9).
Kabar beredar, harga pembelian J Trust di bawah dana talangan pemerintah yang mencapai Rp 7,94 triliun. Sebagai gambaran, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengalokasikan bujet maksimal Rp 3 triliun untuk membeli Mutiara. Mengutip The Sun Daily, investor lain yang juga memasukan harga penawaran akhir ke Bank Mutiara, yakni Hong Leong Bank, menawar RM 1 miliar atau sekitar Rp 3,7 triliun. Boleh jadi, J Trust merogoh kocek lebih tinggi dari BRI maupun Hong Leong.