KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) belum berencana untuk melakukan ekspansi pembangkit listrik baru di Bekasi. Pasalnya, pasokan listrik di Jawa masih sangat besar.

SD Darmono, Komusaris Utama KIJA mengatakan, memang tahun -tahun sebelunnya perusahaan berencana untuk ekspansi pembangkit listrik Cikarang namun belum mendapat izin karena kondisinya masih over supply.

"Kita memang minta izin lagi untuk ekspansi di Cikarang. Tapi Kalau gak dapat izin mau gimana lagi karena PLN juga sudah kebanyakan listrik, " kata Darmono di Jakarta, Kamis (30/1).

Pemerintah memang mendorong swasta untuk ikut membangun pembangkit listrik tetapi buka di pulau Jawa. Sementara Jababeka hanya ingin ekspansi bisnis listrik di kawasan industri yang mereka kembangkan.

Oleh karena itu, Jababeka masih akan konsen untuk mengelola pembangkit Listrik yang sudah mereka miliki lewat PT Bekasi Power.

Sepanjang kuartal III 2017, Bekasi Power menyumbang pendapatan paling besar terhadap total pendapatan KIJA. Bisnis energi tersebut berkontribusi Rp 1,15 triliun atau 49,3% dari total pendaptan perusahaan yaitu Rp 2,32 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto