JAKARTA. Apartemen kelas menengah bawah masih laris manis di pasar. Buktinya, PT Jababeka Tbk (KIJA) bekerjasama dengan PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk gencar memasarkan apartemen kelas menengah bawah. Kedua perusahaan meluncurkan proyek bernama apartemen sederhana milik (Anami) Riverview Residences di Cikarang,Jawa Barat. Gary Juwono, General Manager Marketing PT Jababeka Tbk mengklaim, pihaknya telah menjual 264 unit apartemen seharga mulai dari Rp 199 juta untuk apartemen tahap I Riverview Residences. “Kami akan segera memasarkan apartemen tahap II pada proyek tersebut,” klaim Gary, dari rilis yang diterima KONTAN, Sabtu (12/12). Kedua perusahaan mendirikan apartemen di Cikarang tersebut karena kawasan ini terintegrasi dengan kawasan industri di mana terdapat kebutuhan tempat tinggal. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan apartemen di atas lahan seluas 2,5 hektar (ha) yang terdiri dari empat tower apartemen dengan rincian satu tower setinggi 22 lantai berkapasitas 900 unit. Apartemen ini menyasar segmen menengah ke bawah dengan harga Rp 11 juta per meter persegi (m2). Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk menambahkan, pihaknya mengincar perolehan penjualan sebesar Rp 1 triliun dari proyek tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jababeka dan PPRO akan luncurkan apartemen murah
JAKARTA. Apartemen kelas menengah bawah masih laris manis di pasar. Buktinya, PT Jababeka Tbk (KIJA) bekerjasama dengan PT PP Properti Tbk (PPRO) untuk gencar memasarkan apartemen kelas menengah bawah. Kedua perusahaan meluncurkan proyek bernama apartemen sederhana milik (Anami) Riverview Residences di Cikarang,Jawa Barat. Gary Juwono, General Manager Marketing PT Jababeka Tbk mengklaim, pihaknya telah menjual 264 unit apartemen seharga mulai dari Rp 199 juta untuk apartemen tahap I Riverview Residences. “Kami akan segera memasarkan apartemen tahap II pada proyek tersebut,” klaim Gary, dari rilis yang diterima KONTAN, Sabtu (12/12). Kedua perusahaan mendirikan apartemen di Cikarang tersebut karena kawasan ini terintegrasi dengan kawasan industri di mana terdapat kebutuhan tempat tinggal. Rencananya, perusahaan akan mengembangkan apartemen di atas lahan seluas 2,5 hektar (ha) yang terdiri dari empat tower apartemen dengan rincian satu tower setinggi 22 lantai berkapasitas 900 unit. Apartemen ini menyasar segmen menengah ke bawah dengan harga Rp 11 juta per meter persegi (m2). Indaryanto, Direktur Keuangan PT PP Properti Tbk menambahkan, pihaknya mengincar perolehan penjualan sebesar Rp 1 triliun dari proyek tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News