KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jababeka Group meraih prestasi di kancah Asia. Jababeka berhasil menjadi pemenang untuk kategori best industrial developer di tingkat Asia dalam ajang penghargaan PropertyGuru Asia Property Award 2020, yang diselenggarakan oleh PropertyGuru secara daring, di Bangkok-Thailand, Jumat (4/12) lalu.

PropertyGuru Asia Property Award merupakan ajang penghargaan real estate terbesar dan paling bergengsi di Asia yang menjadi benchmark unggulan di dunia properti Asia. Melibatkan 87 perusahaan dari 14 negara di Asia, penetapan pemenang melalui serangkaian riset, survei dan penilaian yang independen, objektif dan terukur, yang dilakukan oleh pakar industri dan pengawas tepercaya.

Setyono Djuandi Darmono, founder dan chairman dari Jababeka Group, menyampaikan rasa apresiasi atas penghargaan Best Industrial Developer yang diberikan kepada Jababeka dan penghargaan tersebut. "Kami harus memastikan bahwa tenant kami selalu bisa membuat keuntungan, dan untuk itu, kami harus membantu tenant kami dalam bidang riset dan pengembangan, agar inovasi dan riset bisa terus mencapai permintaan pasar. Terima kasih telah memilih kami sebagai penerima Asia Property Awards," terang Darmono dalam siaran pers, Kamis (10/12).

Jababeka memiliki dua kawasan industri yaitu Kawasan Industri Jababeka (Cikarang Jawa-Tengah) dan Kawasan Industri Kendal (Kendal- Jawa Tengah) yang merupakan hasil kerja sama dengan Sembcorp-Singapura.

Baca Juga: Ini upaya Jababeka (KIJA) dongkrak kinerja jelang tutup tahun

Budianto Liman, Direktur Utama Jababeka Group menambahkan bahwa upaya Jababeka yang selalu dilakukan ialah penyediaan fasilitas-infrastruktur yang bisa menopang perkembangan industri dan bisnis dan serta kemudahan dalam berbisnis. Sehingga para tenant atau investor nyaman berinvestasi di kawasan industri yang dimiliki Jababeka.

Untuk Kawasan Industri Jababeka, fasilitas dan infrastruktur yang tersedia mulai dari pembangkit listrik mandiri yang sanggup menyuplai 130 MW, waste water treatment plant & water treatment plant yang mampu mengolah limbah dan memberikan air bersih hingga 72.600 meter kubik per hari, Cikarang Dry Port sebagai pusat solusi logistik, jaringan fiber optic berkecepatan tinggi, sistem keamanan 24 jam, hingga heli commuter.

Untuk urusan perizinan usaha, Kawasan Industri Jababeka memiliki layanan terpadu satu pintu Jababeka focus to accelerate services tenant (J-FAST) yang bisa membantu pengurusan semua perizinan para investor sampai selesai. "Hasilnya, selama lebih 31 tahun Kawasan Industri Jababeka telah dikenal sebagai destinasi unggulan para investor yang memiliki lebih dari 2000 nasional dan multinasional dan menjadi salah satu pusat perekonomian Indonesia," terang Budianto.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) Siap Tampung Investor Asing

Budianto mengatakan, Kawasan Industri Kendal kini juga telah menjadi idola baru kawasan industri di Indonesia. Hal itu karena status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang memberikan keuntungan lebih banyak keuntungan bagi investor, upah bulanan yang kompetitif dengan pekerja yang kompeten, infrastruktur makro-mikro yang memadai, kemudahan dalam berbisnis dan lokasinya yang strategis.

Alhasil, dengan semua keunggulan tersebut menjadikan Jawa Tengah menjadi pusat logistik. “Saat ini sudah ada 61 perusahaan yang bergabung dengan Kawasan Industri Kendal,” urai Budianto.

Jababeka melalui Kawasan Industri Jababeka juga menjadi pemenang untuk kategori best industrial estate development di tingkat Indonesia (Best of Asia Country Winners). Hal itu karena Kawasan Industri Jababeka mampu menyediakan semua kebutuhan yang diperlukan para investor melalui fasilitas dan infrastruktur yang lengkap sekaligus bertaraf internasional.

Sementara itu, Hyanto Wihadhi, Direktur Jababeka, menerangkan bahwa penghargaan ini tak akan membuat Jababeka berpuas diri. “Dengan diraihnya penghargaan ini, buat kami ini bukan hanya sekedar pengakuan dari pihak eksternal atas kinerja perusahaan, tentu award ini akan semakin mendorong kami untuk berinovasi untuk terus mempertahankan kepercayaan dari para tenant yang sudah ada dan calon tenant kami nanti,” tutup Hyanto.

Baca Juga: Kawasan Industri Jababeka (KIJA) optimistis kinerja tahun depan lebih baik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati