JAKARTA. Pengembang kawasan industri, PT Jababeka Tbk mulai melirik pengembangan kawasan industri khusus. Atas rencana ini, emiten berkode saham KIJA di Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuat kluster khusus industri tekstil. Setyono Djuandi Darmono, Chairman Jababeka bilang, pengembangan kawasan industri tekstil ini agar industri unggulan Indonesia ini bisa tersentralisasi. Adapun saat ini, lokasi industri tekstil terbesar di banyak tempat. Agar lokasi industri tekstil ini bisa terintegrasi, Jababeka akan membuat kawasan industri khusus tekstil di Kendal, Jawa Tengah. Di daerah tersebut, Jababeka yang sudah lama melanglang buana di bisnis kawasan industri ini akan menyediakan lahan 2.700 hektare (ha). "Lahannya sudah ada, sekarang kami sedang mencari calon pembeli,” kata Darmono, Senin (10/8).
Jababeka ingin rajut kawasan tekstil
JAKARTA. Pengembang kawasan industri, PT Jababeka Tbk mulai melirik pengembangan kawasan industri khusus. Atas rencana ini, emiten berkode saham KIJA di Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana membuat kluster khusus industri tekstil. Setyono Djuandi Darmono, Chairman Jababeka bilang, pengembangan kawasan industri tekstil ini agar industri unggulan Indonesia ini bisa tersentralisasi. Adapun saat ini, lokasi industri tekstil terbesar di banyak tempat. Agar lokasi industri tekstil ini bisa terintegrasi, Jababeka akan membuat kawasan industri khusus tekstil di Kendal, Jawa Tengah. Di daerah tersebut, Jababeka yang sudah lama melanglang buana di bisnis kawasan industri ini akan menyediakan lahan 2.700 hektare (ha). "Lahannya sudah ada, sekarang kami sedang mencari calon pembeli,” kata Darmono, Senin (10/8).