Jababeka (KIJA) Bukukan Kenaikan Pendapatan 5% pada Kuartal III-2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang kawasan Industri PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) di kuartal ketiga 2022 berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,73 triliun, atau naik sekitar 5% dari pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,65 triliun.

Capaian pendapatan ini berasal dari kontribusi Leisure & hospitality sebesar 51% yang terdiri dari pendapatan segmen golf, villa dan hotel.

Real estate dan properti berkontribusi sebesar 44% kepada total pendapatan perseroan. Penjualan segmen bisnis real estate dan properti tersebut terdiri dari penjualan tanah matang (industri & rescom), standard factory building, perumahan, komersial dan sewa properti.


Kontribusi pendapatan lainnya berasal dari Infrastruktur sebesar 5%, yang merupakan pendapatan jasa dari penyediaan air bersih, pengolahan air limbah, pengelolaan lingkungan, penjualan energi listrik, dan dry port.

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Raih 2 Penghargaan dari Pemkab Bekasi

Sementara itu perseroan membukukan beban pokok penjualan dan pendapatan jasa sebesar Rp 872,73 miliar atau turun sebesar 14,26% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 1,07 triliun.

Dengan naiknya pendapatan perseroan naik, dan beban pokok penjualan yang menurun, KIJA berdasarkan laporan keuangan konsolidasian yang terbit hari ini (22/12) di Bursa Efek Indonesia (BEI), berhasil menekan rugi bersih hingga 21% menjadi Rp 102 miliar, dari rugi bersih pada periode yang sama tahun lalu Rp 128 miliar.

Sementara itu KIJA mencatatkan EBITDA naik 55% menjadi Rp 694 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp 447 miliar.

Dari sisi posisi keuangannya, Pinjaman KIJA meningkat 7% menjadi Rp 4,56 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp 4,25 triliun.

 
KIJA Chart by TradingView

Pasalnya KIJA mengaku meningkatnya pinjaman ini mengingat banyaknya proyek yang sedang berlangsung sehingga butuh modal pinjaman yang berasal dari bank.

“EBITDA yang kita utama itu adalah land yang mana kita danai dengan equity, ke depan pada saat pembangunan kita akan melakukannya dengan dana pinjaman,” kata Direktur Utama T. Budianto Liman saat ditemui KONTAN pada Public Expose KIJA (23/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .