KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (
KIJA) menandatangani
joint venture agreement (JVA) dengan Mitsui Fudosan Asia. Perjanjian kerja sama ini melahirkan anak perusahaan gabungan yaitu PT Jababeka Mitrafamili Residen. Anak usaha tersebut nantinya akan menggarap tiga proyek perumahan di Sport City Jababeka dengan total nilai pengembangan lebih dari Rp 800 milliar. Peresmian atas proyek perumahan pertama dilaksanakan pada 29 Oktober 2022. Salah satu kluster perumahan yang diluncurkan adalah Wimbledon, yang diresmikan oleh Managing Director Jababeka Residence Marcus Lee, General Manager Business Development Jababeka Residence Alan E. Wijaya, dan Executive Director Mitsui Fudosan (Asia) Pte Ltd Hiroyuki Sato. Cluster Wimbledon menjadi proyek perumahan pertama PT Jababeka Mitrafamili Residen di tanah air dengan sentuhan dan nuansa Jepang modern, yang mampu mengakomodir
healthy lifestyle.
Baca Juga: Investasikan US$ 200 Juta, MettaDC Bangun Fasilitas Data Center di Jababeka Mitsui Fudosan merupakan salah satu developer terbesar asal Jepang yang telah berdiri sejak 1941 dan terus melakukan pengembangan properti terutama di benua Asia, Eropa, dan Amerika. Mitsui Fudosan membawahi 367 anak perusahaan seperti residensial, perkantoran, komersial, hotel, logistik, serta
data center. Mitsui Fudosan telah memberikan kontribusi signifikan bagi sejarah real estat dunia melalui karyanya dengan membangun Tokyo Midtown, Hudson Yards 50 dan 55, deretan Hotel dan Pusat Belanja seperti St. Regis Hotel & Residences di Singapura, Hotel Halekulani di Hawaii, dan Mitsui Shopping Park LaLaport Bukit Bintang City Centre Malaysia. Mitsui Fudosan Asia yang merupakan salah satu anak perusahaan Mitsui Fudosan Co Ltd menjadi partner pengembang properti strategis Jababeka kali ini. Kesempatan dan peluang yang tinggi pada sektor industri properti di tanah air, telah menarik perhatian Mitsui Fudosan untuk melebarkan sayap bisnisnya dan memperluas jaringan sejak tahun 2012 silam. Kali ini Mitsui Fudosan telah melirik potensi besar yang dimiliki koridor Timur Jakarta terlebih di kawasan Jababeka Cikarang. “Kerja sama ini mencerminkan tumbuhnya minat olahraga untuk memenuhi gaya hidup sehat setelah pandemi,” ujar Sato dalam seriaran pers, Minggu (30/10).
Baca Juga: Lanjutkan Ekspansi Bisnis, Jababeka (KIJA) Menjajaki Peluang Menambah Land Bank Cluster Wimbledon berada di Kawasan Mega Cluster Sport City, Jababeka, Bekasi dengan luas 34 hektar, dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang gaya hidup sehat seperti Sport Hub dengan luas 1 hektare yang mencakup mini golf, lapangan basket, mini soccer, skatepark, outdoor gym, hopscotch dan giant chess, serta kids climbing wall. Tak hanya itu, lapangan golf internasional dan country club untuk keluarga pun dapat dijangkau dengan mudah. Seluruh fasilitas kawasan ini dapat dinikmati oleh penghuni Wimbledon secara langsung. “Wimbledon hadir sebagai kawasan perumahan yang berupaya memenuhi segala kebutuhan masyarakat dengan orientasi jangka panjang, mewujudkan hunian yang lebih berkualitas untuk hidup, bekerja, bermain sekaligus berinvestasi bagi masa depan,” ujar Alan.
Baca Juga: Realisasi Investasi pada Kuartal III-2022 Mencapai Rp 307,8 Triliun Kemudahan aksesibilitas transportasi juga menjadi faktor utama dipilihnya hunian saat ini guna menunjang produktivitas kerja. Wimbledon hadir dengan memberikan kemudahan dalam segi mobilitas, tersedia akses yang terjangkau baik bagi pengguna moda transportasi publik atau pribadi.
Hal ini ditunjang dengan kemudahan akses menuju jalur pantura dan stasiun
commuter line,
future TOD center Jababeka hingga kehadiran tiga akses pintu tol yang terkoneksi langsung ke dalam kawasan. Peluncuran proyek perdana Jababeka bersama Mitsui Fudosan kali ini memperoleh buah manis dengan sukses terjualnya seluruh unit di tahap pertama. Dengan kesuksesan ini Jababeka bersama Mitsui Fudosan memantapkan diri untuk melanjutkan penjualan Wimbledon fase kedua dalam waktu dekat. “Dengan telah terjualnya seluruh unit pada tahap awal ini, semakin meyakinkan kami untuk terus berinovasi dan berkembang demi memenuhi permintaan pasar yang begitu tinggi sekaligus memberikan solusi bagi masyarakat,” tutup Marcus Lee. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati