Jababeka (KIJA) Incar Marketing Sales Rp 2,5 Triliun di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) targetkan bisa meraup marketing sales sebesar Rp 2,5 triliun di tahun 2024.

Sebesar Rp 1,35 triliun dari target tersebut berasal dari  Kendal, sementara lainnya yakni sebesar Rp 650 miliar dari penjualan tanah matang dan bangunan industri di Cikarang. Kemudian Rp 500 miliar dari produk residensial dan komersial di Cikarang termasuk Perusahaan Patungan) dan lainnya.

Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA menyampaikan bahwa prospek penjualan kawasan industri akan lebih baik di tahun ini. 


"Kami optimistis penyerapan lahan akan tetap tumbuh di tahun 2024 di tengah berbagai tantangan. Dengan bekal prospek dan pipeline yang ada hingga saat ini, kami yakin penyerapan lahan kawasan industri akan tetap baik di tahun ini," ujar Muljadi saat dihubungi KONTAN, Rabu (28/2). 

Baca Juga: Jababeka (KIJA) Kantongi Marketing Sales Rp 2,21 Triliun di Tahun 2023

Saat ini, konsumen dari seluruh lahan industri KIJA masih dikuasai oleh investor domestik terutama di Cikarang. Muljadi bilang, domestik menyumbang sekitar 52% lahan industri yang berasal dari industri fashion, elektronik, automotive, F&B, packaging, furniture, logistik, health care hingga keramik. 

Sedangkan sisanya 48% berasal dari investor asing. Di Kendal, investor asing berasal dari beberapa negara seperti Hong Kong, China, Taiwan, Jerman, Malaysia, India, dan Korea Selatan. 

Sebagai tambahan, sepanjang tahun 2023, realisasi penjualan lahan industri sebesar Rp 1,8 triliun atau 111 Ha di 2023 dengan Kendal mendominasi sebesar 69% dari total nilai penjualan, ditambah Rp53,9 miliar dari industrial building. 

Sedangkan realisasi penjualan residential & commercial sebesar Rp 302 miliar dan Tanjung Lesung, rental & lainnya sebesar Rp57,5 miliar, sehingga total penjualan marketing sales real estate secara keseluruhan Rp 2,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari