Jababeka (KIJA) Optimistis Kinerja Bisnis Bertumbuh pada 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jababeka Tbk (KIJA) mengaku optimistis bisnisnya dapat bertumbuh, hal ini sejalan dengan target marketing sales yang dibidik untuk tahun 2023. Jababeka memproyeksikan kenaikan marketing sales di tahun ini tentunya diharapkan berdampak pada kinerja perseroan.

“Tahun ini kita proyeksikan untuk pertumbuhan bisnis kita, meskipun memang untuk bisa capai laba itu belum bisa kita pastikan karena adanya forex yang sulit diprediksi, tapi harusnya dengan target marketing sales segitu bisa lebih baik lagi,” Corporate Secretary PT Jababeka Tbk Muljadi Suganda kepada Kontan, Selama (21/2).

Jababeka di awal tahun 2023 telah menargetkan marketing sales sebesar Rp 2 triliun. Perolehan ini ditargetkan berasal dari Kawasan Industri Cikarang dan kawasan industri lainnya sebesar Rp 1 triliun. Sisanya ditargetkan berasal dari perusahaan-perusahaan joint venture dengan nilai yang sama Rp 1 triliun.


Baca Juga: KIJA Alokasikan Rp 600 M dari Marketing Sales untuk Pengembangan Kawasan Industri

Selain itu pelunasan sejumlah utang yang akan jatuh tempo di tahun ini juga disinyalir akan mengurangi beban perseroan. Saat ini sisa utang senior notes guaranteed yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar US$ 15 juta dari sebelumnya US$ 300 juta.

Sebelumnya pelunasan utang dilakukan dengan pinjaman berjangka Dari Bank Mandiri sebesar US$ 100 juta, hingga melakukan exchange sebesar US$ 185 juta dengan guaranteed senior notes jatuh tempo 2027.

 
KIJA Chart by TradingView

Pelunasan sisa utang ini sebesar US$ 15 juta direncanakan menggunakan dana kas perseroan atau sumber pendanaan lainnya. Per Desember 2022, tercatat uang kas Jababeka sebesar Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .