JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan terus melakukan pengembangan kawasan. Setelah mengembangkan tiga kawasan yakni di Cikarang, Tanjung Lesung dan Kendal, perusahaan ini akan terus melakukan persiapan diri untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, Maluku Utara. KEK Moratai akan dikembangkan di atas lahan seluas 1.250 hektare (ha) dengan investasi ditaksir mencapai Rp 6,8 triliun. Saat ini, KIJA terus melakukan melakukan pembebasan lahan di kawasan ini dan aktif menjaring investor untuk ikut mengembangkan kawasan tersebut. Budianto Liman, Direktur Utama KIJA mengatakan, persiapan pengembangan KEK Morotai sudah mencapai sekitar 50%-60%. Ini termasuk pembebasan lahan dan perizinan. Kendati begitu, peluncuran kawasan ini diperkiran belum akan dilakukan dalam waktu dekat lantaran infrastrukturnya belum memadai serta belum ada investor yang berhasil diajak masuk kesana.
Jababeka telah bebaskan 50% lahan KEK Morotai
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan terus melakukan pengembangan kawasan. Setelah mengembangkan tiga kawasan yakni di Cikarang, Tanjung Lesung dan Kendal, perusahaan ini akan terus melakukan persiapan diri untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai, Maluku Utara. KEK Moratai akan dikembangkan di atas lahan seluas 1.250 hektare (ha) dengan investasi ditaksir mencapai Rp 6,8 triliun. Saat ini, KIJA terus melakukan melakukan pembebasan lahan di kawasan ini dan aktif menjaring investor untuk ikut mengembangkan kawasan tersebut. Budianto Liman, Direktur Utama KIJA mengatakan, persiapan pengembangan KEK Morotai sudah mencapai sekitar 50%-60%. Ini termasuk pembebasan lahan dan perizinan. Kendati begitu, peluncuran kawasan ini diperkiran belum akan dilakukan dalam waktu dekat lantaran infrastrukturnya belum memadai serta belum ada investor yang berhasil diajak masuk kesana.