KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bakal menggenjot kontribusi dari agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia alias Perisai. Lantas, apa saja yang bisa didapat oleh para agen?

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menyebut, layaknya agen asuransi, agen Perisai juga menjadi perpanjangan tangan dari lembaganya. "Sehingga nanti bisa mendapatkan fee dari peserta yang ia ajak bergabung," katanya, Kamis (23/11).

Kata Agus, komisinya sebesar 7,5% dari iuran yang dibayarkan peserta. Di sisi lain, besaran iuran berbeda tergantung jenis program yang diambil peserta tersebut. BPJS Ketenagakerjaan punya empat program utama, yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, dan Jaminan Pensiun.

Fee yang menjadi hak agen Perisai akan dikirimkan tiap bulan. Selain itu, untuk menjadi agen Perisai akan melewati proses pendidikan dan sertifikasi.

Syarat untuk menjadi agen sederhana. Cukup bisa baca tulis dan menggunakan aplikasi digital. Namun yang penting, adalah bisa mengakses komunitas yang punya anggota cukup banyak.

Program ini disebut Agus, mulai dilakukan uji coba pada awal tahun ini. Namun baru benar-benar diluncurkan sekitar dua minggu lalu. Nah, program ini diharapkan bisa ngebut di tahun depan. "Targetnya tahun depan kami bisa punya 4.000 sampai 10.000 agen Perisai," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini