JAKARTA. Perkembangan bisnis produk perikanan non konsumsi termasuk komoditas ikan hias di Indonesia yang cukup pesat memiliki prospek yang menjanjikan secara ekonomi. Tahun lalu, nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi Indonesia mencapai Rp 1,7 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 1,5 triliun. Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi terus meningkat. "Ikan hias merupakan salah satu komoditas andalan baru, meskipun masih perlu upaya pengembangan yang lebih baik lagi," kata Saut, Selasa (7/1). Mengutip data KKP, sejak tahun 2011 nilai perdagangan ikan non konsumsi melebihi target yang telah ditetapkan. Sekedar gambaran, tahun 2011 nilai perdagangan ikan non konsumsi mencapai Rp 565 miliar, lebih tinggi dari target yang dipatok sebesar Rp 350 miliar.
Jadi andalan baru, ekspor ikan hias meningkat
JAKARTA. Perkembangan bisnis produk perikanan non konsumsi termasuk komoditas ikan hias di Indonesia yang cukup pesat memiliki prospek yang menjanjikan secara ekonomi. Tahun lalu, nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi Indonesia mencapai Rp 1,7 triliun, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 1,5 triliun. Saut P. Hutagalung, Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, nilai perdagangan produk perikanan non konsumsi terus meningkat. "Ikan hias merupakan salah satu komoditas andalan baru, meskipun masih perlu upaya pengembangan yang lebih baik lagi," kata Saut, Selasa (7/1). Mengutip data KKP, sejak tahun 2011 nilai perdagangan ikan non konsumsi melebihi target yang telah ditetapkan. Sekedar gambaran, tahun 2011 nilai perdagangan ikan non konsumsi mencapai Rp 565 miliar, lebih tinggi dari target yang dipatok sebesar Rp 350 miliar.