KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gunung Raja Paksi Tbk (
GGRP) turut berpartisipasi menjadi salah satu anggota Kadin Net Zero Hub (NZH). Ini merupakan platform yang dikembangkan untuk membantu perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memulai perjalanannya menjadi perusahaan
net zero carbon. Berdasarkan data yang diterima Kontan, GGRP meneken Memorandum of Understanding (MoU) untuk bergabung dengan Kadin NZH pada 10 Oktober 2022. Sheren Omega,
Head of Sustainability Gunung Raja Paksi menyampaikan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung pencapaian
net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat melalui kerja sama dengan Kadin.
Usai bergabung dengan Kadin NZH, GGRP berkesempatan untuk lebih sering berkolaborasi dan terlibat dalam pembahasan berbagai inisiatif yang bisa dilakukan para pelaku industri demi mempercepat dekarbonisasi. “Langkah awal kami mungkin akan lebih banyak berbagi pengetahuan sebagai pelaku bisnis untuk bersama-sama mendukung Indonesia mencapai NZE,” jelas Sheren ketika ditemui KONTAN, Rabu (28/12).
Baca Juga: Kadin Sebut Sudah Ada 57 Perusahaan yang Tergabung dalam Kadin Net Zero Hub Selain bergabung dengan Kadin NZH, inisiatif lainnya yang dilakukan oleh GGRP adalah mengeksplorasi peluang meraih pendanaan berkelanjutan atau berbasis ekonomi hijau. Terbaru, GGRP memperoleh
sustainability linked loan (SLL) sebesar US$ 32 juta dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI). Kredit bilateral bertenor 5 tahun ini akan digunakan untuk mendanai salah satu inisiatif keberlanjutan GGRP, termasuk fasilitas Light Section Mill (LSM) yang beberapa waktu lalu diresmikan. Dihubungi terpisah, Koordinator Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Indonesia Shinta Kamdani menambahkan, Kadin NZH bakal merangkul mitra berkemampuan tinggi, baik nasional maupun internasional, untuk membantu pelaku usaha menjadi perusahaan net zero. Saat ini, sudah ada 57 perusahaan yang tergabung dalam Kadin NZH. Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari sektor
food & beverage, tekstil, furnitur,
pulp & paper, energi, kimia, pelayanan lingkungan, hingga konstruksi material, baik dalam skala besar maupun skala kecil.
Berdasarkan data yang diterima Kontan, terdapat beberapa emiten yang menjadi anggota Kadin NZH. Contohnya, PT Pan Brothers Tbk (
PBRX), PT Indo Oil Perkasa Tbk (
OILS), PT Radiant Utama Interinsco Tbk (
RUIS), PT Avia Avian Tbk (
AVIA), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (
CAKK), PT Gunung Raja Paksi Tbk (GGRP), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (
SMGR), PT Vale Indonesia Tbk (
INCO), dan lain-lain. “Perusahaan yang tergabung dalam Kadin NZH akan memiliki akses lengkap untuk mengarungi dinamika dekarbonisasi global,” tandas Shinta, Rabu (28/12). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari