KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menjadi saham konstituen Indeks LQ45 yang memiliki price to earnings ratio (PER) terkecil. Saham emiten yang juga dikenal dengan nama Sritex ini diperdagangkan dengan PER hanya 2,78 kali. Asal tahu, salah satu acuan untuk mengukur valuasi suatu saham adalah PER. Semakin rendah PER, maka valuasi suatu saham tersebut akan semakin murah. Lantas, dengan tingkat PER di bawah 3 kali, apakah saham SRIL layak untuk dikoleksi saat ini?
Jadi anggota LQ45 dengan PER terendah, bagaimana prospek saham Sritex (SRIL)?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) menjadi saham konstituen Indeks LQ45 yang memiliki price to earnings ratio (PER) terkecil. Saham emiten yang juga dikenal dengan nama Sritex ini diperdagangkan dengan PER hanya 2,78 kali. Asal tahu, salah satu acuan untuk mengukur valuasi suatu saham adalah PER. Semakin rendah PER, maka valuasi suatu saham tersebut akan semakin murah. Lantas, dengan tingkat PER di bawah 3 kali, apakah saham SRIL layak untuk dikoleksi saat ini?