JAKARTA. Peran mata uang Jepang sebagai aset lindung nilai kembali dilirik investor. Di tengah ketidakpastian pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pamor yen justru semakin melejit. Yen menunjukkan penguatan dihadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (21/7) pasangan mata uang GBP/JPY melemah 0,50% ke level 144,443 dibanding hari sebelumnya. Padahal pada sesi Asia pound sempat unggul tipis sekitar 0,06% ke level 145,265. Saat ini Greenback cukup banyak mendapatkan sentimen negatif. Belum pulihnya kepercayaan publik pacsa bernada dovish dari ketua The Fed Janet Yellen mengenai rencana kenaikan suku bunga, kini pasar kembali dihadapkan pada kekhawatiran jalannya pemerintahan Trump.
Jadi aset lindung nilai, pamor yen melejit
JAKARTA. Peran mata uang Jepang sebagai aset lindung nilai kembali dilirik investor. Di tengah ketidakpastian pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pamor yen justru semakin melejit. Yen menunjukkan penguatan dihadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg pada penutupan perdagangan Jumat (21/7) pasangan mata uang GBP/JPY melemah 0,50% ke level 144,443 dibanding hari sebelumnya. Padahal pada sesi Asia pound sempat unggul tipis sekitar 0,06% ke level 145,265. Saat ini Greenback cukup banyak mendapatkan sentimen negatif. Belum pulihnya kepercayaan publik pacsa bernada dovish dari ketua The Fed Janet Yellen mengenai rencana kenaikan suku bunga, kini pasar kembali dihadapkan pada kekhawatiran jalannya pemerintahan Trump.