Jadi Bagian KB Financial Group, Ini Beberapa Torehan Prestasi KB Bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring masuknya Kookmin Bank sebagai pengendali baru sejak 2021, PT Bank KB Bukopin Tbk menggelar transformasi besar-besaran. Bank yang kini memakai brand KB Bank ini telah mencapai sejumlah perkembangan signifikan dalam transformasinya selama tiga tahun terakhir.

Pencapaian ini juga tidak lepas dari komitmen berkelanjutan KB Financial Group (KBFG). Kookmin Bank, yang juga salah satu unit bisnis KBFG, banyak  melakukan perubahan dan perbaikan pada kinerja bisnis Bank KB Bank.

Perbaikan ini mulai dari sekadar tampilan kantor, hingga kualitas layanan yang diberikan. Kookmin Bank memastikan,  perubahan yang dilakukan bukan hanya mengganti pemilik, tapi juga memperbaiki kualitas produk dan layanan di KB Bank.


Baca Juga: Mengenal Tom Lee, Presiden Direktur yang Jadi Sosok di Balik Digitalisasi KB Bank

Efek positif transformasi ini cukup terlihat pada kinerja KB Bank. Selama tiga tahun terakhir, bank ini telah mencatatkan peningkatan signifikan dalam kualitas aset dan ekspansi kredit.

Pada 2021, tercatat total aset KB Bank sebesar Rp 89,22 triliun. Nilai aset ini kemudian naik menjadi Rp 89,99 triliun pada 2022. Kenaikan tersebut seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit.

Pada kuartal I-2024 tercatat total aset KB Bank sebesar Rp 83,14 triliun. Tahun ini anak usaha KBFG ini menargetkan pencapaian kinerja profitabilitas yang positif, didukung rebranding dan penguatan fundamental bisnis.

KB Bank juga cukup sukses melakukan perbaikan kualitas asetnya. Di tiga bulan pertama tahun ini, tercatat rasio kredit berisiko atau loan at risk (LAR) KB Bank terus menunjukkan perbaikan.

Baca Juga: Kredit Bermasalah Naik Jadi 9,13%, Ini Skema yang Bakal Dilakukan KB Bank

Di periode kuartal I-2024, rasio LAR kurang dari 35%. Rasio tersebut terus menurun dibandingkan periode akhir tahun 2023 yang berada di kisaran 40% dan periode akhir tahun 2022 di kisaran 50%.

Bahkan, pada awal periode transformasi KB Bank tahun 2021 atau setahun setelah KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali, rasio LAR KB Bank sempat menyentuh angka 65%. Berdasarkan data historisnya, rasio LAR merupakan tantangan bagi KB Bank, sejak program transformasi dimulai pada tahun 2021 silam.

"Di tahun ini kami juga memiliki beberapa rencana menyelesaikan kredit-kredit bermasalah. Sehingga kami sedang melakukan upaya keras agar bisa meningkatkan operating income yang nantinya berujung pada net profit," kata Presiden Direktur KB Bank Woo Yeul Lee, atau juga akrab disapa Tom Lee, belum lama ini.

Baca Juga: KB Bank (BBKP) Resmi Ganti Merek dan Logo, Lakukan Perubahan Besar di Digital Banking

Likuiditas KB Bank juga terlihat terus melonggar. Ini tercermin dari tren loan to deposit ratio (LDR) pada periode kuartal I-2024 mencapai 108,08%. Rasio tersebut terus menurun dibandingkan periode akhir tahun 2023 yang berada di kisaran 113,18%.

KB Bank juga getol mendorong penambahan dana murah. Ini antara lain dilakukan dengan mengembangkan aplikasi mobile banking KBstar. Efeknya positif.

KB Bank mencatat, rasio CASA juga membaik menjadi 27% pada akhir periode kuartal I-2024. Di periode yang sama tahun sebelumnya, rasio CASA baru sebesar 21%.

Berdasarkan rencana bisnis bank, KB Bank menargetkan laba operasional sebelum pencadangan atau pre-provision operating profit (PPOP) yang positif di tahun 2024, serta laba bersih positif di tahun 2025.

Baca Juga: KB Bank Menuju Rapor Biru Berkat Transformasi Bisnis oleh Pemegang Saham Baru

Perbaikan fundamental KB Bank juga mendapat pengakuan dari Fitch Ratings. Lembaga pemeringkat internasional ini memberikan peringkat nasional BBB dengan outlook stabil untuk surat utang jangka panjang rupiah dan mata uang asing KB Bank.

Wakil Direktur Utama KB Bank Robby Mondong menambahkan, keberhasilan tersebut menggambarkan stabilitas keuangan KB Bank yang mengusung komitmen kuat terhadap praktik-praktik bisnis berkelanjutan.

“Dengan tambahan peringkat internasional dari Fitch, KB Bank semakin optimistis untuk terus memperbaiki kinerja dan mengejar target-target pertumbuhan secara berkesinambungan,” tegas Robby.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata