JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) resmi menjadi bank admministrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan mendapat restu dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE). Wakil Presiden Direktur Bank Panin, Hendrawan Danusaputra menyebut, tahun ini, pihaknya optimistis mampu mencetak minimal 5.000 RDN baru pada tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, Hendrawan menyebut, tahun ini, perusahaan menargetkan dana pengendapan RDNĀ menembus Rp 300 miliar. "Tahap pertama kita target Rp 300 miliar, dari total RDN Rp 9 triliun di 12 bank," ujar Hendrawan di Jakarta, Rabu (5/4). Guna mencapai target tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa strategi antara lain dengan memberikan bunga di kisaran 1% hingga 3,5% serta memberikan kemudahan untuk membuka rekening di Bank Panin dengan tidak membebani biaya administrasi bulanan dan penutupan rekening.
Jadi bank RDN, Bank Panin bidik 5.000 nasabah
JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Bank Panin) resmi menjadi bank admministrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan mendapat restu dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE). Wakil Presiden Direktur Bank Panin, Hendrawan Danusaputra menyebut, tahun ini, pihaknya optimistis mampu mencetak minimal 5.000 RDN baru pada tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, Hendrawan menyebut, tahun ini, perusahaan menargetkan dana pengendapan RDNĀ menembus Rp 300 miliar. "Tahap pertama kita target Rp 300 miliar, dari total RDN Rp 9 triliun di 12 bank," ujar Hendrawan di Jakarta, Rabu (5/4). Guna mencapai target tersebut, pihaknya juga telah mempersiapkan beberapa strategi antara lain dengan memberikan bunga di kisaran 1% hingga 3,5% serta memberikan kemudahan untuk membuka rekening di Bank Panin dengan tidak membebani biaya administrasi bulanan dan penutupan rekening.