KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga. Peleburan pertama yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Nindya Karya (Persero), dengan PT Brantas Abipraya (Persero). Penggabungan kedua PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Penggabungan ketiga adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Penggabungan Hutama Karya dengan Waskita Karya akan menghasilkan perusahaan dengan aset jumbo. Kedua perusahaan ini memiliki aset terbesar jika dibandingkan dengan BUMN Karya lainnya. Hutama Karya memiliki total aset Rp 169,74 triliun pada akhir 2023. Sedangkan WSKT memiliki total aset Rp 95,6 triliun.
Jadi BUMN Karya Dengan Aset Paling Besar, Begini Kinerja Hutama Karya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melebur tujuh BUMN Karya menjadi tiga. Peleburan pertama yakni PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Nindya Karya (Persero), dengan PT Brantas Abipraya (Persero). Penggabungan kedua PT Hutama Karya (Persero) dengan PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Penggabungan ketiga adalah PT PP (Persero) Tbk (PTPP) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA). Penggabungan Hutama Karya dengan Waskita Karya akan menghasilkan perusahaan dengan aset jumbo. Kedua perusahaan ini memiliki aset terbesar jika dibandingkan dengan BUMN Karya lainnya. Hutama Karya memiliki total aset Rp 169,74 triliun pada akhir 2023. Sedangkan WSKT memiliki total aset Rp 95,6 triliun.