KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Riset dan Teknologi (Ristek) Bambang Brodjonegoro menjadi calon Chief Executive Officer (CEO) Badan Otorita Ibu Kota Baru. Menanggapi hal itu, ia masih belum mau banyak berkomentar.

Bambang mengatakan,  ia akan melihat dulu apa bila benar dirinya terpilih menjadi CEO otorita ibu kota."Ya kalau terpilih kita lihatlah. Jangan berandai-andai dulu," ujar Bambang usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (3/3).

Bambang menuturkan, belum ada pembicaraan langsung dengan presiden terkait CEO otorita ibu kota. Meski kerap hadir rapat terbatas tentang pemindahan ibu kota, Bambang mengatakan kehadirannya sebagai Menristek.

Sebelumnya, Bambang menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas). Saat ia menjabat, pemerintah kembali menghidupkan kajian mengenai pemindahan ibu kota.

"Ya karena tugas saya sebagai Bappenas, makannya harus incharge untuk perencanaan. Ya kalau kedepannya kita lihat lah," terang Bambang.

Selain Bambang ada tiga nama lain yang disampaikan Presiden Joko Widodo sebagai calon CEO otorita ibu kota. Antara lain adalah Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok), Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tumiyana, dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.

Saat ini, pemilihan CEO otorita ibu kota masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres). Jokowi bilang akan diumumkan pada minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli