JAKARTA. Perusahaan pembangkit listrik, PT Megapower Makmur Tbk, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/6). Emiten berkode saham MPOW ini menjadi emiten pertama yang sahamnya tercatat di semester II 2017. Pada masa penawaran umum yang dilakukan pada 20-22 Juni 2017 lalu, saham MPOW sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 249,33 kali. Adapun per lembarnya, harga saham perdana MPOW dipatok sebesar Rp 200 alias nominal minimum dari harga yang ditawarkan saat initial public offering (IPO). Dengan begitu, melalui perusahaan berhasil meraup dana minimum yang ditargetkan yaitu sebesar Rp 49 miliar. Dana ini didapat dari pelepasan saham sebesar 245,1 juta lembar saham alias 30% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan.
Jadi emiten baru, saham MPOW meroket 70%
JAKARTA. Perusahaan pembangkit listrik, PT Megapower Makmur Tbk, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/6). Emiten berkode saham MPOW ini menjadi emiten pertama yang sahamnya tercatat di semester II 2017. Pada masa penawaran umum yang dilakukan pada 20-22 Juni 2017 lalu, saham MPOW sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 249,33 kali. Adapun per lembarnya, harga saham perdana MPOW dipatok sebesar Rp 200 alias nominal minimum dari harga yang ditawarkan saat initial public offering (IPO). Dengan begitu, melalui perusahaan berhasil meraup dana minimum yang ditargetkan yaitu sebesar Rp 49 miliar. Dana ini didapat dari pelepasan saham sebesar 245,1 juta lembar saham alias 30% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh oleh perusahaan.