KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Universitas Diponegoro tahun ini masuk ke dalam daftar perguruan tinggi favorit UTBK-SBMPTN 2020.

Berdasarkan data Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), pendaftar UTBK-SBMPTN 2020 yang memilih Universitas Diponegoro (Undip) mencapai 29.316 peserta.

Dengan jumlah ini, perguruan tinggi yang terletak di Semarang, Jawa Tengah, itu merupakan kampus dengan pendaftar terbanyak ke-2 setelah Universitas Brawijaya. 

Bagi Anda yang memilih Undip sebagai pilihan, sudahkah Anda tahu fakta-fakta kampus ini? Berikut sebagian fakta Undip yang mungkin tidak ada di universitas lainnya: 

Baca Juga: Yuk intip peluang pekerjaan teknik informatika, jurusan favorit SBMPTN 2020

1. Presiden Soekarno memberikan nama Universitas Diponegoro

Universitas Diponegoro awalnya memiliki nama yang berbeda. Berdiri 4 Desember 1956, salah satu kampus favorit dalam UTBK-SBMPTN 2020 ini bernama Universitas Semarang. 

Karena kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan tinggi di Jawa Tengah, universitas ini pun bersalin nama. Melansir Kelaspintar.id, selang tiga tahun diresmikan pada 9 Januari 1957, Presiden Soekarno mengganti nama Universitas Semarang jadi Universitas Diponegoro. 

2. Mantan rektor Undip yang gemar memberi pantun

Pada 2014, tepatnya saat debat calon presiden (capres), nama rektor Undip kala itu cukup terkenal karena gaya khasnya saat berpidato, Prof. Sudharto P. Hadi, MES., PhD, ditunjuk sebagai moderator debat capres.

Ciri khas dari mantan rektor Undip ini selalu menambahkan bait pantun atau puisi di akhir pidatonya. 

3. Kampus ramah lingkungan

Baca Juga: Gagal UTBK-SBMPTN 2020 bukan akhir segalanya, ini sebagian daya tarik PTS