KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk holding BUMN Pariwisata memiliki target jangka panjang untuk menjadi badan naungan bagi seluruh industri yang bergerak di bidang hospitality. “Ke depannya, InJourney bukan lagi menjadi holding BUMN namun menjadi Indonesian hospitality. Semua yang bergerak pada industri hospitality adalah bagian InJourney,” ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam B-Talk, program Kompas TV dan Kontan, Selasa (8/2). Sebagai langkah awal, Injourney menyatukan kekuatan dari berbagai lini bisnis, mulai dari lini penerbangan, destinasi wisata, manajemen pelestarian, hotel, hingga ritel. InJourney mengandeng Angkasa Pura, Angkasa Pura II, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), Hotel Indonesia Group (HIG), dan PT Sarinah sebagai anggota holding untuk bersinergi bersama memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
Jadi Holding BUMN Pariwisata, Ini Langkah Awal InJourney
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk holding BUMN Pariwisata memiliki target jangka panjang untuk menjadi badan naungan bagi seluruh industri yang bergerak di bidang hospitality. “Ke depannya, InJourney bukan lagi menjadi holding BUMN namun menjadi Indonesian hospitality. Semua yang bergerak pada industri hospitality adalah bagian InJourney,” ujar Direktur Utama InJourney Dony Oskaria dalam B-Talk, program Kompas TV dan Kontan, Selasa (8/2). Sebagai langkah awal, Injourney menyatukan kekuatan dari berbagai lini bisnis, mulai dari lini penerbangan, destinasi wisata, manajemen pelestarian, hotel, hingga ritel. InJourney mengandeng Angkasa Pura, Angkasa Pura II, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), Hotel Indonesia Group (HIG), dan PT Sarinah sebagai anggota holding untuk bersinergi bersama memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi nasional.