KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Silaunya kemilau emas di tahun pandemi 2020, tampaknya bakal meredup di tahun depan. Sebabnya, kilau emas mulai tertutup prospek aset berisiko seperti saham yang kini mulai bangkit dari tidurnya. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengungkapkan, penguatan harga emas tahun ini lebih terkait dengan program stimulus Amerika Serikat (AS). Dimana, stimulus dibiayai melalui program cetak uang oleh Bank Sentral AS terkait pandemi COVID-19. "Ke depan menurut kami (kenaikan harga emas) akan terbatas, karena program cetak uang masih akan terus dilanjutkan. Namun nilainya mungkin tidak sebanyak saat ini," kata Rudiyanto kepada Kontan, Rabu (2/12).
Jadi jawara tahun ini, kemilau emas berpotensi redup di tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Silaunya kemilau emas di tahun pandemi 2020, tampaknya bakal meredup di tahun depan. Sebabnya, kilau emas mulai tertutup prospek aset berisiko seperti saham yang kini mulai bangkit dari tidurnya. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengungkapkan, penguatan harga emas tahun ini lebih terkait dengan program stimulus Amerika Serikat (AS). Dimana, stimulus dibiayai melalui program cetak uang oleh Bank Sentral AS terkait pandemi COVID-19. "Ke depan menurut kami (kenaikan harga emas) akan terbatas, karena program cetak uang masih akan terus dilanjutkan. Namun nilainya mungkin tidak sebanyak saat ini," kata Rudiyanto kepada Kontan, Rabu (2/12).