Jadi! Kemacetan bikin angka kecelakaan DKI turun



JAKARTA. Menurut data kecelakaan lalu lintas Polda Metro Jaya, pada 2013 lalu jumlah kasus di Jakarta menurun menjadi 6.498 dari 8.020 kasus pada 2012. Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bakharuddin Muhammad Syah meyakini tren penurunan terus berlanjut sampai tahun ini.

Ledakan populasi kendaraan di Indonesia yang terkonsentrasi di Ibu Kota ternyata tidak berbanding lurus dengan peningkatan kecelakaan. “Angka kecelakaan 2014 kita berkurang, tapi kita jangan besar kepala. Berkurangnya kenapa? Karena kemacetan semakin parah,” ungkap Bakharuddin.

Pernah dijelaskan sebelumnya, ada 20-21 juta kendaraan yang beredar di Jakarta setiap harinya. Pertumbuhan kendaraan baru dalam satu hari mencapai 6.000 unit dilihat dari pendataan nomor kendaraan. Kemacetan di Jakarta seperti tak terbendung sebab pertumbuhan infrastruktur jalan berlangsung lambat, hanya 0,01 persen.


Poin penting lain yang perlu digarisbawahi, pelanggar lalu lintas tahun ini juga semakin parah. “Secara kasat mata kita bisa lihat pelanggaran melawan arus lalu lintas itu sudah luar biasa. Makanya, target Operasi Zebra yang kemarin kita lakukan menitikberatkan pada pelanggaran melawan arus dan menaikan menurunkan penumpang buat angkutan umum,” tambah Bakharuddin.

Dengan adanya Operasi Zebra Jaya yang digelar dua pekan pada 26 November hingga 9 Desember lalu otomatis jumlah pelanggar meningkat. Dari 80.960 tilang kepada pengemudi, 58.012 kasus dilakukan pesepeda motor, 5.743 pengemudi mobil pribadi, 3.247 taksi, 1.544 bus, dan 1.060 metromini. (Febri Ardani Saragih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto